anugrah

11 8 0
                                    

semua yang sudah terjadi harus kita syukuri jalani dengan lapang dada, terima dengan ikhlas apa yang sudah di anugrah kan tuhan kepada kita.

Hari ini menjadi hari yang berbalut mendung menghujani setiap langkah .

andin masih berbaring di ranjang yang berbau obat obatan. pagi ini andin akan berziarah ke makam revo ,mata andin masih sembab karna dari tadi malam tak henti hentinya dia menangis, masih dengan suasana yang berkabung .

crekkk.....
daun pintu tiba tiba terbuka dengan sendiri nya, tanpa ada orang di balik nya. "siapa disana" cercah andin, tak ada balasan dari sebrang sana haya Hening saja.
tiba tiba muncullah seseorang di balik daun pintu dengan gaun putih yang menjuntai.
"ibu" seru andin ,
ibu andin menghampiri ranjang andin dan mencium pucuk kepala dan memeluk nya sambil bergumam
"nak jaga diri baik baik, jangan terkecoh dengan tipu muslihat makhluk lain, kita hidup di dunia ini berdampingan dengan makhluk lain, jangan takut jika kamu bisa melihat nya, ibu dan revo selalu di sini" sambil menunjuk hati andin, ibu andin menghilang dengan di kepuli asap putih.

"Ndin kamu dah bangun to ?" sela selly nyelonong tanpa permisi.
andin:"iss sell kalok mau masuk tuh salam dulu kek, nyolonong aja kamu tuh."
selly:" iya iya maaf hehehe, gimana jadi mau ziarah ke makam nya revo gak kamu?"
andin :"ya jadilah, aku gak yangka banget kalok jadi kayak gini."
Selly :" maaf ya ndin gara gara aku kamu jadi ketabrak."
Andin :" gak kok sel gak papa orang aku yang haus kok."
Selly :" tahu gak waktu kamu kecelkaan yang bawa kamu kerumah sakit itu aldo loh."
Andin :" hah! Kok bisa sih?."
Selly :" ya gak tahu juga, waktu aku selesai nelvon papa buat jemput kamu bawa ke rumah sakit, tiba tiba si aldo udah ada di samping kamu."

Andin terheran heran kenapa si aldo bisa ada di sana, padahal dia ingat sekali jalanan di sana sepi sekali jarang di lalu kendaraan.

Akhiranya mereka bertiga andin, kak revi dan selly pergi berziarah ke makam revo. Di sana suasana makam cukup hening dan sepi, tidak ada orang selain mereka bertiga.
Sambil menabur bunga dan menyiram air tak lupa mereka bertiga memanjatkan do'a untuk mendiang revo.
Semoga revo di terima di sisi allah berada pada tempat yang indah.

Andai waktu bisa di putar kembali andin ingin menukarkan posisi nya dia ingin yang mati saja, revo masih sangat kecil bagi belum merasakan nikmat dunia kenapa harus di ambil juga.
Dengan langkah gontai andin,selly dan kak revi meninggalkan pemakaman menuju mobil yang sudah terparkir.
Sekelebat ada bayangan muncul dari salah satu makam yang ada, nampaknya kak revi dan selly tidak mengetahui keberadaan itu, andin yang mengetahui buru buru ia mengambil langkah cepat setengah berlari menuju ke mobil.

Hari ini cukup melelahkan bagi andin karna dia harus balik lagi ke rumah sakit untuk menjaga ayah tercinta nya, sementara selly harus pulang duluan. Hari ini benar benar sepi andin duduk di sofa kamar rumah sakit ayah nya.
Andin kesepian di mulai memainkan smartphone miliknya. Jari jemarinya asik mengetik membalas pesan dari selly.
Tak lama kemudian selly mendengar suara orang mengetuk ngetuk daun pintu kamar rumah sakit, saat di cek untuk melihat nya tak ada siapa pun.
"pasti orang iseng nih" pikir andin.
Kejadian ini terus berulang sampai tiga kali , tetap saja tidak ada orang di balik nya.
Selang 10 menit berikut nya pintu kamar tergedor lagi,
"Siapa? Kalok mau iseng mending ke kamar lain aja lah." cercah basing andin.
"Ini kak revi ndin, bukain pintu nya." jawab kak revi dari sebrang.
Andin :" maaf ya kak kirain orang iseng, soalnya dari tadi ada yang gedor pintu pas aku cek gak ada orang nya."
Kak revi :" oh paling orang iseng dek, yuk kita makan aja , kakak bawain makanan nih."

Mereka asik makan , setelah mereka makan tak lama kemudian kak revi ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting kepada andin.
" ndin kayak nya kita udah gak bisa naik mobil lagi, trus kita harus pindah rumah ." pecah kak revi.
Andin :" maksud kakak kita bangkrut, aku sih gak masalah kak yang penting kita saling bersama." jawab andin.
Kak revi :" mulai sekarang kita harus hemat ndin, kita gak seperti dulu serba kecukupan, sekarang kita biasa biasa aja , untuk ayah masih ada rumah yang lumyan besar untuk kita berdua, nanti ini kita bakalan pindahan ya jadi cepetan siap siap."
"Iya kak," jawab andin sewajarnya.

Belum usai masalah duka kehilangan dua orang yang terkasihi andin dan kak revi harus mengalami kenyataan yang pahit kehilangan harta nya , sekarang ia harus menjadi manusia yang tegar dalam menghadapi dunia yang amat pahit ini.🌷

Andin POV

Teruntuk ibuda tercinta dan adik kesayangan ku semoga kalian selalu berada di tempat yang indah, amal dan ibadah kalian di terima disisi allah. kalian akan selalu ada di dalam hati ku.
ibu terimakasih atas segala kasih sayang dan yang telah mengandung melahirkan serta membesarkan ku walaupun akhir ini ibu selalu sibuk dengan teman teman ibu tapi aku tahu ibu sangat menyayangimu, maaf kan aku ibu karna belum sempat membalas jasa mu.
i love you mom
i love you brother
aku akan selalu mendo'a kan kalian dari sini💐🌴🌺

Aku kau dan perbedaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang