Nice to meet you

3 0 0
                                    

"Jess, hari ini aku sedikit sibuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jess, hari ini aku sedikit sibuk. Nanti biar Zayn yang akan menjemputmu" kata Harry sambil memutar stir mobil untuk menepi
"hari ini aku ada pelajaran tambahan. Mungkin pulangnya agak lama" sahutku sambil melepas safety belt
"terus masalahnya dimana?"
"aku bisa pulang sendiri atau pulang bareng.."
"No!" secepat kilat Harry memotong pembicaraanku
"Clara.. "
"I'll never let you..."
"Oh c'mon Har, "
"sekali ga boleh tetep ga boleh."
"why you always be over protective with me? You know?Aku bukan anak kecil lagi" sahutku dengan setengah berteriak
"listen, I wanna protect you. And you'll always be my little sister. Usiamu juga baru 18 tahun dan kamu juga... "
"it's not fair!!" ku potong ucapan Harry sambil turun dari mobil. Ku banting pintu mobil untuk melampiaskan kekesalanku.
"hey young girl, Beri tahu Zayn kamu pulang jam berapa. Dia akan tetap menjemputmu. Aku pergi. Have a nice day"kata Harry dari dalam mobil

"apanya yang nice kalo setiap hari dikekang begini" aku menggerutu sepanjang jalan menuju ruang kelas.

"hey nona!! Awas!!" teriak seorang siswa dari arah lapangan

"brukkk!!" seseorang mendorongku ke tembok. Tangannya tepat berada dibahuku membuat tubuh kami saling berhadapan. Jarak diantara wajah kami begitu dekat. Aku menatap matanya, Dia juga menatap mataku. Tatapan mata kami saling bertemu. Ku perhatikan setiap inci diwajahnya. Tampan. Seperti pangeran dicerita disney.
"kamu tidak apa-apa?" Dia mulai membuka suara
"aku tidak apa-apa. Bagaimana denganmu?"
"sesak" jawabnya singkat
"hah?"
"karena terlalu dekat dengan wanita secantikmu, aku merasa seperti kehabisan oksigen" katanya sambil tersenyum
"hah?" aku kaget mendengar ucapannya. Apa dia sedang merayuku? Entahlah. Tapi aku yakin pipiku mulai memerah karena mendengar ucapannya.
"blush. Semakin terlihat cantik" katanya lagi sambil melepaskan tangannya dari bahuku
"apanya yang blush? Aku gak pernah pake blush on" kataku sambil memegang pipiku
"hahaha you're funny. Tapi lain kali kalo jalan jangan sambil melamun ya. Untung tadi bola basketnya ga mendarat diwajah kamu"
"hm thank you so much karena udah selamatkan aku"
"it's ok. Jacob and you" katanya sambil mengulurkan tangannya
"aku Jessi" kataku menjabat tangannya.
"kelasmu dimana?" tanya Jacob
"dilantai 2"
"oke aku akan mengantarmu sampai ke kelasmu" katanya sangat bersemangat
"gak usah. Terima kasih Jacob"
"jadi kamu menolak ajakan orang yang udah menyelamatkanmu beberapa menit yg lalu?"
Aku hanya diam memandang wajahnya.
"tidak ada waktu untuk berifikir. Ayo" katanya sambil menarik tanganku.

Jacob tidak melepaskan genggaman tangannya selama kami berjalan menuju kelasku. Hal itu membuat kami menjadi pusat perhatian seluruh siswa disekolah ini. Hampir semua siswa memandang ke arah kami. Ada yang memandang kagun dan ada juga yang memandang sinis.

"sudah sampai, selamat belajar Jessi si tukang melamun" kata Jacob melepaskan genggaman tangannya
"terima kasih Jacob si tukang penyelamat" sahutku
"hahahaha" kami berdua tertawa
"Nice to meet you Jacob" kataku tersenyum
"Nice to meet you too Jessi" sahutnya tersenyum juga.

Aku langsung masuk ke dalam kelas. Dan saat aku duduk dibangkuku, semua teman langsung menghampiriku dan bertanya-tanya seperti para wartawan.
"Jess kok bisa dianter sama Jacob?"
"kamu ada hubungan apa sama dia?"
"wah Jess selera kamu bagus juga"
"Jess sampaikan salamku padanya ya"
"aku iri banget sama kamu Jess"

Dan bla bla bla..
Membuat telingaku sangat bising.
Sebenarnya siapa sosok Jacob? Apa hebatnya dia sampai banyak siswi yang tergila-gila padanya? Aku jadi sangat penasaran.

Jacob Elordi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jacob Elordi

Beautiful MistakeWhere stories live. Discover now