24 Tercyduk

1.5K 116 6
                                    

Vomentt yaa♡




























Teng teng

"Baiklah pelajarannya sampai disini saja, selamat siang"

"Siang paak"

Gue langsung nyandang tas gue dan berdiri dengan guanlin yang ada di sebelah gue.

"Jadi kan ji?" Tanya Guanlin.

"Iya jadi" kata gue.

Gue sama guanlin langsung jalan ke parkiran.

"Ji!"

Gue ngeliat ke belakang ternyata ada Daniel.

"Kenapa?" Tanya gue.

"Besok jangan lupa bawa baju ganti, perlengkapan mandi, sama perlengkapan tidur ya soalnya ada jurit malam besok" kata Daniel.

"Oh, iya iya" jawab gue.

"Lo mau kemana sekarang?" Tanya daniel sambil ngeliatin Guanlin.

"Oh, gue mau makan ice cream bareng guanlin" jawab gue.

"Gua ikutan yak?" Tanya Daniel.

Gue ngelirik guanlin karna kan emang dia yang ngajak gue.

"Eh, gapapa bang daniel ikut aja" kata Guanlin.

"Yaudah" kata gue. Kita jalan bareng-bareng ke parkiran.

"Naik sama gue aja ya ji?" Tanya Daniel.

"Gue sama Guanlin aja" kata gue.

"Yah" kata Daniel kecewa.

"Eh, gapapa kok ji, kalo mau lo sama bang Daniel aja" jawab guanlin.

"Nggak gue sama lo aja. Sakit punggung gue naik motor dia" jawab gue.

Dan akhirnya gue naik motornya guanlin. Kita langsung cus ke baskin robbin storenya.

"Mau pesen apa ji?" Tanya Guanlin di depannya udah ada pelayan/ kasirnya.

"Yang bisa dimakan sama-sama aja kayak ice cream cakenya" kata gue.

"Boleh, gua aja yang bayar" kata Daniel gue nangguk.

"Nggak usah bang, gue aja yang bayar" kata guanlin.

"Yakin?" Tanya daniel.

"Iya, lagian kan gue yang ngajak ke sini" kata guanlin. Daniel ngangguk dan dia narik gue biar duduk di salah satu kursi.

"Nah, sini enak" kata daniel sambil duduk di kursi samping gue.

"Depan sini" kata gue ke daniel supaya dia duduk di depan gue bukan di samping gue. Risih aja kalau dia duduk di samping gue.

"Nggak, ntar guanlin yang duduk di samping lo" kata Daniel.

"Serah deh" kata gue pasrah.

"Lo nggak di apa apain kan sama sejeong?" Tanya daniel.

"Nggak kok. Emang kenapa?" Tanya gue.

"Kirain, soalnya gue takut sejeong lukain lu" kata Daniel.

"Lebay lu, gue nggak diapa-apain kok sama dia" kata gue.

"Serius?" Tanya daniel.

"Iyaa" jawab gue.

"Kalau dia ngancem atau apa bilang ke gue jangan diam aja, malah kalau lu diam itu bisa ngebahayain diri lo sendiri" kata Daniel.

Ketos | Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang