29: Ziarah

1.3K 103 18
                                    

Vomentt yaa♡♡

Sekarang udah jam 3 pagi dan gue nggak bisa tidur. Gue lagi mikirin perkataan Daniel tadi.

"Gue nggak tau gue pantes cemburu apa nggak karna kita nggak punya status"

Maksudnya apa?

Dia mau gue yang nembak?

Atau apa?

Gue nggak jago dalam urusan beginian, karna seperti yang kalian tau urusan cinta gue selalu berakhir kandas.....

Krieeeet

"Nggak tidur ji?"

Bang jisung tiba-tiba masuk ke kamar gue. Kayaknya dia baru pulang nggak tau dari mana.

"Ada mama papa tuh dibawah" kata kak Jisung.

Gue langsung melotot kaget dan langsung loncat dari kasur untuk kebawah.

Gue langsung meluk papa.

"PAPA!!! YUNJI KANGENN NAPA NGGA BILANG SII KALO MAU HONEY MOON???" Kata gue marah.

Sedangkan papa cuma ketawa. Gue salim juga sama mama dan meluk mama sekilas.

"Belum tidur?" Tanya papa.

"Nunggu papa jadi nggak tidur hehe" kata gue.

"Eh ma, pa"

"Om tan"

Tiba-tiba dibelakang gue udah ada Jinyoung sama Guanlin. Matanya masih sipit-sipit gimana gitu. Gue yakin mereka kebangun karna denger suara gue tadi...

Jinyoung sama Guanlin langsung salim sama mama papa.

"Kok pada bangun?" Tanya mama.

"Ada suara dari neraka tadi tereak-tereak"

Ini yang jawab Jinyoung, dia bilang gitu sambil ngelirik gue.

Mama, kak jisung sama papa ketawa.

"Yaudah sana tidur lagi" kata mama sambil ngelus rambut Jinyoung.

Jinyoung langsung balik ke kamar, papa juga ke kamarnya sama mama soalnya mereka udah kecapekan, bang jisung di dapur kali. Di ruang tamu sekarang cuma ada gue dan Guanlin.

"Nggak tidur lagi ji?" Tanya Guanlin.

"Gue dari tadi nggak bisa tidur" jawab gue.

"Lagi mikirin sesuatu?"

Gue ngangguk.

Guanlin ngangguk-ngangguk.

"Besok gue boleh ikut gak ziarah ke makam bunda lo?" Tanya guanlin.

"Hmm, boleh kok boleh, pagi tapi"

"Iya"
"Btw, gue boleh kepo nggak apa yang lagi lo pikirin?" Tanya guanlin.

Gue diam

"Nggak penting kok" kata gue.

"Kalo nggak penting mending mikirin gue ji" gombal guanlin sambil ketawa.

"Cie yang mau gue pikirin" canda gue.

Guanlin ketawa.

"Hahahh, canda" lanjut gue. Guanlin juga ikutan ketawa.

"Yaudah, gue ke kamar ya. Udah ada ngantuk"

"Oh, yaudah gue juga baru mau ke kamar, lanjutin tidur" kata Guanlin.

Gue sama Guanlin langsung jalan ke kamar, gue ke kamar gue dia ke kamar Jinyoung. Kamar gue sama kamar Jinyoung sebelahan btw.

Nyampe depan pintu kamar Guanlin bilang sesuatu sama gue. Tapi gue gak bisa denger. Yang gue denger cuma.

Ketos | Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang