Hungry

2K 241 18
                                    

"Chanie hyung! Hyung!" Seru Jeongin yang tengah menepuk pelan lengan Chan yang sedang tertidur pulas.

Chan mengerjapkan matanya karena merasa tidurnya terganggu. Matanya mulai fokus dan mendapatkan sosok Jeongin yang mentapnya sambil mengucek matanya sembari menguap.

Chan menatap jam yang terletak di tembok kamarnya, menunjukkan angka 1:30 am.

"Ada apa Jeonginie?" Kini giliran Chan yang menguap.

"A-aku lapar, bisakah kau buatkan aku sesuatu?" Jeongin berkata tanpa menatap Chan karna fokusnya hanya ke kaki-kakinya yang menapaki lantai kamar Chan. Seolah objek tersebut lebih menarik untuk di lihat.

Chan tersenyum, "Tentu,"

Chan mulai berdiri, dia merenggangkan kedua tangannya untuk melemaskan tubuhnya dari rasa tegang setelah tidur.

"H-hyung, maaf aku menganggu tidurmu." Kali ini Jeongin mulai berani menatap wajah Chan.

Chan tersenyum menenangkan, "Tidak apa-apa Jeonginie." Ia lalu mengacak rambut Jeongin yang sedikit berantakan.

Chan mulai berjalan ke arah dapur di ekori dengan Jeongin di belakangnya.

"Kau ingin makan apa Jeonginie?" Tanya Chan yang tengah membuka kulkas, mencari bahan makanan yang bisa di olah dengan cepat.

Jeongin menggeser kursi untuk lebih dekat dengan Chan. "Terserah hyung saja."

"Bagaimana dengan sandwich?"

Jeongin menganggukkan kepalanya tanda setuju. Sebenarnya dia bisa saja membuat sandwich sendiri untuk dirinya. Tapi entah mengapa buatan Chan lebih enak di banding buatannya. Di tambah yang lebih tua tidak ingin Jeongin dekat-dekat dengan alat dapur, takut hal-hal yang tidak diingikan mencelakakan yang lebih muda.

"Baiklah," Chan mulai mengambil seledri, tomat, beberapa telur dan sosis secukupnya.

Chan mulai memotong sosis sembari menunggu roti yang sedang di panggang.

"Apa kau butuh bantuan?" Jeongin menawari diri untuk membantu.

Chan menatap sekilas Jeongin, "tidak perlu, biarkan aku saja yang mengerjakannya."

Setelah sosis-sosisnya terpotong, Chan mulai menggorengnya, dan menatanya di piring di sebelah tomat yang sudah ia iris.

Chan menghampiri Jeongin "Jeongin say aaa~"

Jeongin dengan patuh membuka mulutnya, Chan lalu memasukkan potongan sosis yang sudah di gorengnya ke mulut Jeongin.

Jeongin sangat lahap memakannya dan tanpa berkomentar sedikitpun. Ia lalu tersenyum, menampilkan lesung pipinya yang menghiasi di kedua pipinya.

Chan sendiri merasa gemas melihat Jeongin yang telihat sangat menikmati.

Dia lalu kembali membuat sandwich yang sempat tertunda tadi.

Chan tidak hanya membuat 1 sandwich, melainkan 2 sandwich. Untuknya dan untuk Jeongin.

Ia lalu meletakkan piring-piring berisikan sandwich ke meja. Chan lalu mengambil sekotak susu dari kulkas, Jeongin pun membawa 2 gelas yang ia ambil dari lemari.

Mereka kini duduk bersampingan. "Bagaimana rasanya?" Chan meminta pendapat.

"Ini sangat enak." Jeongin mengacungkan jempolnya. "Terima kasih hyung."

Chan merasa sangat puas manerima pujian dari Jeongin.

Bagi Chan, ia rela bangun dari tidurnya hanya untuk membuatkan makanan untuk Jeongin, adik kesayangannya.

END

Publish: 6 Januari 2019
Edit: 26 Juni 2020

ChanJeong Collection | Stray Kids (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang