Cewek itu berjalan santai sambil bersiul dan dia tidak menggunakan atribut yang seharus nya di gunakan nya untuk ospek, bahkan dia tidak pergi ke lapangan yang sudah di suruh oleh panitia, dia terus berjalan ke arah kantin sekolah itu.
Dia duduk dengan santai sambil menikmati semangkuk bakso yang telah ia pesan. Saat ia ingin memasukkan satu sendok yang berisi bakso ke mulut nya tiba-tiba ada seorang cewek menendang tempat duduk nya hingga bakso yang di sendok itu terjatuh, dan dia langsung menatap cewek yang telah menendang kursinya.
"HEHH!!"kata cewek itu sambil melotot ke arah dia
Cewek yang sedang di pelototin ini adalah Kirania Visolela Raymond .
"Iya ada apa yah kak?"tanya Kirania kepada cewek yang melototin nya, cewek itu adalah kakak kelas nya.
"Kenapa lu masih ada di sini, HAHH?"dengan suara yang tinggi hingga semua orang di kantin dapat mendengarnya.
"IKUT GUE!"langsung saja kakak kelas nya itu menarik nya dengan kasar, dan membawa nya ke depan barisan dimana tempat para panitia ospek berdiri.
Di antara panitia itu ada abangnya Aldrich Kenzie Alharon Raymond dan juga temen-temen masa kecil nya Daniel dan Gavin jangan lupa juga dengan first love nya Reynard Ellard Stefano. "Nih gue ketemu anak kelas 1 yang enak enak nya di kantin sambil makan"
"maaf yah kakak kelas saya yang saya cintai dan juga saya bangga kan, aku cuman makan kok gak lebih, di karena kan cacing-cacing di perut saya sudah demo, dari pada nanti saya kelaparan terus pingsan siapa yang rempong" jelas Kirania kepada kakak kelas nya itu.
"loh, salah lu sendiri dong kenapa gak sarapan. jadi jangan banyak alasan lu"
tiba-tiba ada cowok mendatangi mereka berdua dan kakak kelas nya melihat cowok itu, cowok itu memberi kode ke kakak kelas nya untuk pergi.
"kamu"cowok itu memlihat ke arah kirania.
"ikut aku"kirania pun mengikuti cowok itu tapi sebelum mengikuti cowok itu kirania memberi kan kiss bye kepada abang nya. abang nya hanya membalas nya dengan muka datar.
sampai lah mereka di ruang OSIS, "kamu, duduk di situ"kata cowok itu sambil menunjuk sebuah kursi, Kirania pun berjalan ke kursi itu dan langsung.
"perkenal kan saya Darel Tristan Aldan, saya ketua OSIS di sekolah ini, jadi kamu bisa menceritakan tentang kejadian tadi?"ujar Darel sambil menatap Kirania dengan muka datar.
"Jadi gini, aku itu datang ke sekolah nah pas itu juga perut aku laper padahal udah sarapan terus aku liat di lapangan masih lumayan sepi jadi aku langsung ke kantin, eh di tengah tengah aku lagi makan tiba-tiba ada cewek gitu nendang kursi aku terus-"belum Kirania menjelas kan semua nya tiba-tiba Darel memotong nya.
"Kamu seharus nya tau kan hari ini ada ospek dan juga kenapa kamu tidak menggunakan atribut ospek"
"gak mau make"ujar kirania santai.
"Karna kamu udah ngelanggar peraturan, sekarang kamu aku hukum. Hukuman nya kamu harus lari di lapangan 20 putaran tampa berhenti, kalau berhenti hukuman kamu nambah"Kirana pun terkejut karena 20 putaran itu tidak sedikit dan juga ini sudah sangat siang.
"Tapi kan ospek nya di lapangan, gak terganggu gitu"alasan kirania
"Semua nya akan masuk ke kelas masing-masing, jadi tidak perlu kamu pikir kan dan silah kan di mulai"ujar darel
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, be mine forever
RomanceKirania Visolela Raymond seorang perempuan yang kurang mendapat kan kasih sayang oleh kedua orang tua nya, membuat dia melakukan apa pun dengan seenaknya, dari kecil dia hanya tinggal bersama abang nya, selalu bikin onar tapi dia sangat amat takut...