C A N D U
❄ ❄❄
"Taeyong beri aku libur sehari saja aku mohon"
Kini Sehun tengah memohon-mohon pada manajer nya untuk mendapat kan libur. Tapi Taeyong masih tidak perduli, dia sibuk dengan ponsel nya sedari tadi. Entah bertukar pesan dengan siapa tapi raut wajah nya menggambar kan kebahagiaan.
Srak.. Sehun merebut ponsel Taeyong dan menyita nya.
"Kau tidak mendengarkan ucapan ku, aku membenci mu!"
"Kembali kan ponsel ku hyung"
"Tidak sebelum kau memberikan ku libur besok!"
Taeyong memutar bola mata nya malas. Lagi lagi soal libur.
"Satu hari saja aku berjanji. Setelah itu aku akan kembali bekerja dan berusaha dengan giat"
"Liburlah! Kembalikan ponsel ku cepat"
Taeyong berhasil mengambil kembali ponsel nya, untung saja Sehun tidak membuka dan melihat percakapan yang sedang ia lakukan.
"Kalau sudah bosan menjadi artis tinggal keluar saja gampang. Dasar menyusahkan"
"Aku mendengar mu Lee"
"BAGUSLAH JIKA KAU MENDENGAR!! BIAR KAU SADAR HYUNG!"
"Baiklah jika kau tidak mengejinkan aku libur huweee"
Bisa-bisa nya makhluk sebesar Sehun menangis di lobby gedung agensi dengan keras. Dimana harga diri Taeyong ya Tuhan. Dia merasa malu sekaligus jijik bisa kenal dengan Jung Sehun idol yang penuh pencitraan didepan para fans nya.
❄
"Bagaimana pekerjaan mu?"
"Tidak ada masalah!"
"Baguslah, jangan seperti hyung mu yang lebih memilih menjadi artis tidak jelas dan tidak menjanjikan seperti sekarang ini"
"Cukup appa, setiap orang berhak atas mimpi nya sendiri termasuk Sehun hyung"
"Cih, masih saja kau membela anak tak tahu diri itu"
"Aku akan pulang setelah berpamitan pada eomma"
"Jaehyun!"
Jaehyun tidak memperdulikan ucapan appa nya, dia melangkah pergi menemui eomma nya untuk berpamitan. Dia tidak bermaksud kurang ajar atau tidak ingin menuruti perintah nya, tapi pembahasan semacam ini sudah pernah ia lakukan dan berakhir dengan emosi diantara kedua nya.
Jaehyun lebih memilih pergi dan menghindar, dia sudah dibuat pusing dengan urusan dikantor nya dan tidak ingin ditambah dengan urusan rumah. Ini juga salah satu alasan Jaehyun memilih keluar dari rumah dan tinggal sendiri.
"Kau yakin tidak ingin menginap nak?"
"Tidak eomma, aku sudah ada janji"
"Soal hyung mu?" Jaehyun menghentikkan langkah nya saat eomma nya menyebut hyung nya "Apa kau pernah bertemu dengan nya?"
Tidak sanggup hanya mematung, akhir nya Jaehyun berbalik dan menggenggam tangan eomma nya, "Sehun hyung baik baik saja. Jaga diri eomma, Jaehyun harus pergi"
Jika bukan karena eomma nya Jaehyun tidak sudi datang kerumah.
Appa nya tidak berubah, selalu saja mementingkat kehormatan dan harga diri keluarga yang semua nya bahkan tidak ada guna nya jika malah membuat keluarga itu sendiri hancur.

KAMU SEDANG MEMBACA
C A N D U
FanfictionSemua yang ada dirimu adalah candu bagiku.. JaeYong Fanfiction BxB