episode 2

68 9 0
                                    

Akankah suatu saat nanti kita bisa bertemu eomma? Aku rindu eomma bahkan sentuhanmu saja aku lupa andai saja kau tidak mengkhianati appa pasti kau masih ada di sampingku

Seorang namja yang diam menatap langit di sebuah rooftop kantor milik ayahnya terlihat sedikit putus asa.

Sehun namanya, ia merasa beban hidupnya sedikit berat tanpa ibu tercintanya. Sejujurnya sehun tidak ingin bekerja di perkantoran ia lebih memilih menjadi dancer terkenal karena itulah bakatnya. Tetapi karena perintah ayahnya mau tidak mau dia harus menuruti.

"park jimin.. " ucapnya dengan nada menahan amarah

Flashback on

Sehun pov

Hari ini appa berangkat lebih dulu dariku mungkin dia memang sedang sibuk sekarang. 

Aku segera beranjak dari kasur lalu bergegas untuk mandi.
Lapar..  Perutku bahkan sudah berbunyi

"baiklah aku lebih baik ke minimarket"

Dalam beberapa menit aku sudah sampai di tempat tujuan tentu saja dengan mobil mahal ku *sombongdikitbolehlah

Ku memasuki minimarket lalu aku tidak sengaja menabrak seorang namja yang lebih pendek dariku

"maaf" itulah yang dikatakannya

Sedangakan aku terkejut dalam hati ku berkata
'dialah yang kucari'
'park jimin'

Flashback off

Author pov
Sehun turun dari rooftop ia benar benar sudah tidak ada pikiran. Masalahnya dengan ayahnya maupun dendam nya kepada jimin.

Ia pun memasuki ruangan tertutup nya yang berada di lantai 7 . Saat beberapa langkah sehun masuk terdengar suara ketukan pintu.

"masuk" ucapnya

Orang itu pun masuk menampakkan sekretaris sehun yang bernama do kyungsoo.

''Ada berkas yang perlu ditandatangani?" tanya sehun pada sekretarisnya

''Ada beberapa berkas'' jawab sekretaris Do sambil menaruh beberapa berkas dihadapan sehun

''Schedule kita untuk hari ini apa saja? Hari ini bukan hari yang sibuk bagiku bukan? '' tanya sehun sambil tersenyum smirk nya

''Siang nanti  ada meeting pemegang saham. Sorenya ada pertemuan dengan presdir kang di hotel seoul. Lalu malamnya anda bisa pulang kerumah''jawab sekretaris Do

''Baiklah persiapkan untuk meetingnya. Kau boleh pergi''

Tuk Tuk Tuk
Sehun menggerakkan jemarinya sambil mengetuk meja

Di sebuah ruangan dengan wangi aroma lavender menusuk hidung para tamu dan pimpinan nya

'mengapa jimin seperti tidak mengenaliku bahkan saat itu meninggalkanku begitu saja apa wajahku yang berubah menjadi sangat tampan. Sepertinya ku harus mengetahuinya lebih dalam.' -batin sehun

"sehun daepyonim anda kenapa?  Sedari tadi diam saja? "

Yang ditanya pun tersentak kaget saat merasa namanya terpanggil

"ah- tidak apa apa lanjutkan saja?"

'aku harus menyelesaikan secepatnya'

~•DP•~

'

'Kalian menemukan kode yang sama denganku? '' Tanya namjoon kepada anggotanya

DETECTIVE PARK (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang