episode 3

103 11 1
                                    

Matahari terbenam membuat langit malam kembali menggelapi kota seoul. Dengan bintang yang bersinar di langit membuat para penduduk di bawahnya terkagum melihat keindahannya.

Terkecuali Sehun ia membenci bintang karena suatu hal

''Daepyonim cahaya bintang diluar indah, Anda mau melihatnya?''

''Tidak, Aku bahkan tidak tertarik melihatnya'' Jawab sehun ketus

Sesampainya dirumah

Sehun melihat ada seorang pria tubuh berperawakan jangkung dengan menggunakan pakaian rapi. Dan tak perlu ditanya sehun sudah mengetahui siapa itu..

''Appa, kenapa kerumah ku?''

''Memangnya kenapa appa mengunjungi anak semata wayang appa?''

''Tidak usah basa basi appa, appa datang kesini untuk membahas tentang pekerjaan atau pembalasan dendam appa?'' jawab sehun dengan senyun smirk nya

''Mungkin appa akan membahas keduanya''

''Sudah kuduga''jawab sehun malas

''Appa mendengar kau menghadiri rapat pemegang saham? ''

''Ne aku menghadiri rapat itu''

''Berapa persen keuntungan yang perusahaan kita dapatkan? ''

''Sekitar 98% yang kita dapatkan sisanya kita memberi belas kasih kepada mereka''

''Bagus sekali, Appa bangga padamu''jawab sang appa dengan  senyum bangganya

''Ada lagi yang perlu dibicarakan?  Ini sudah larut malam aku mengantuk''jawab sehun malas

''Mengenai balas dendam itu kau sudah merencanakannya? '' tanya sang appa

''Tentang itu  aku belum merencanakan sama sekali aku bahkan tidak tahu keberadaan adik tiriku''

''Baiklah, appa pergi''

Sehun menatapi kepergian ayahnya, ia sedikit pusing hari ini entah kenapa  terlalu banyak pikiran di otaknya.

Sehun melangkahkan kakinya dengan lelah ke kamar nya.  Sesaat sehun langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur kingsize nya.

Apakah benar dia adik tiriku? Dia sangat mirip dengan eomma

Batin sehun mengingat kejadian tadi pagi sambil memejamkan matanya

Jimin pov

Malam gelap bertabur bintang menerangi kota seoul malam ini. Cahayanya bagaikan keindahan setiap orang yang melihatnya

''Hyung kau sudah makan malam?  Kaja kita makan bersama kali ini aku yang traktir'' petik jungkook

''jinjja?'' jawab jimin dengan senyum lebar

''ne kali ini aku traktir''

''baik mari kita pergi''jawab jimin sambil menarik tangan jungkook melangkah pergi dari kantor kepolisian

Dijalan

''Wahh.. Bintangnya indah bukan hyung? Melihat bintang mengingatkan ku kepada seseorang''petik jungkook seraya menghembus kan nafas pelan

''Mengingatkan mu kepada seseorang? Apakah itu yeojaa? Hiyakk kau masih seorang maknae sampai kapan pun kau seorang maknae jungkook ahh! '' Balas jimin dengan penuh penekanan

''Hyung aku ini 10 tahun yang akan datang sudah tidak maknae lagi. Aku bahkan sudah punya istri dan kemungkinan anak''balas jungkook sambil berekspresi cemberut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DETECTIVE PARK (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang