Tepat di ujung pekat sang mega
Ku sampaikan nyanyian rindu untuknya
Ku luruhkan segala lara di sana
Ku tumpahkan semua duka yang tersisa
Sebagai tanda ada hati yang terluka
Hingga semua lenyap tersapu senja
Dan kembali sebagaimana mestinya
Serta memberi bekas yang timbul
Segalanya hilang tanpa jejak
Hanya secercah harapan yang samar
Membuat hati pun mulai bimbang
Akan semua yang sementara adanya
Di sini ku masih berdiri di sini
Menanti segala kemungkinan yang dapat terjadi
Berharap semuanya baik-baik saja
Di temani kerinduan yang semakin menusuk di hati
Dan setelah tiba kini saatnya...
Hanya doa yang dapat ku panjatkan kepada tuhan
Semoga hatiku bisa terjaga
Semoga aku bisa mengikhlaskan semuanya
Tanpa harus menyesali segala apa yang pernah terlalui
Ruang Hampa, 21 September 2018
Collabs By :
Nobiku Hirata and Kazuki Yutaka
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi
PoesíaBerisi kumpulan puisi dengan genre yang berbeda dan beberapa merupakan hasil collabs. Mohon dengan sangat kepada para pembaca, tolong jangan plagiat ya. Mohon hargai penulis 😊
