Amor Apropiado

My Job

Amor Apropiado (Love Deserves)
Naruto © Masashi Kisimoto
Romance
ShikaHina
Mature content

Don't forget to vote and comment!

Hinata bersenandung sambil membersihkan piring-piring kotor yang sebelumnya dipakai oleh tuannya, siapa lagi kalau bukan Shikamaru. Ya, ini hari pertamanya bekerja. Shikamaru membawanya saat malam hari setelah mengajak gadis itu ikut ke gym, kemudian ke pantai. Mereka baru pulang ke apartmen Shikamaru setelah lelah, dan tak lama berselang malam pun tiba. Dan Shikamaru yang tidak tega pada Hinata yang kelelahan justru menyuruh gadis itu tidur, bukannya langsung bekerja.

Great! Kau sangat baik hati, Shika.

Apartment Shikamaru juga lumayan luas. Hanya saja kurang rapi. Hinata dapat memakluminya. Namun ia cukup kaget saat membersihkan kamar laki-laki tersebut. Kasur dan spreinya penuh dengan cairan lengket yang berbau khas, Hinata tidak tau apa itu. Tapi yang membuatnya lebih kaget lagi adalah, ia menemukan sebuah celana dalam berwarna merah. Dengan sekali lihat saja orang-orang dapat mengasumsikan bahwa celana dalam tersebut milik wanita.

Bayangkan saja, mana ada celana dalam laki-laki memiliki renda serta pita kecil yang imut seperti itu? Hinata sendiri terheran-heran. Apa Shikamaru memakai celana dalam wanita? Tapi dilihat dari ukurannya pasti tidak muat. Shikamaru memiliki tubuh dan pinggul yang besar. Bukannya Hinata tidak sopan, tapi sesekali ia juga pasti melihat bagian pinggul laki-laki tersebut. Terhitung dari jumlah interaksi mereka, sudah dua kali Hinata melihatnya.

Hinata sendiri bingung mau diapakan celana dalam yang juga terkena cairan itu. Pada akhirnya ia memutuskan untuk mencucinya. Barangkali sang pemilik akan kembali untuk mengambilnya. Bisa saja kan itu milik kakak, adik, sepupu, atau kerabat Shikamaru.

Selepas ia mengerjakan seluruh pekerjannya, ia bingung mau melakukan apalagi. Kalau saja ia bisa pulang ia pasti sudah kembali ke panti. Masalahnya, Shikamaru menyuruhnya untuk tinggal di sana. Ia bahkan membawa Hinata pada hari pertama mereka bertemu. Hinata sendiri bahkan tidak sempat mengambil baju-bajunya yang ada di panti.

Saat matanya tertuju pada televisi, Hinata segera melangkah ke sofa dan mengambil remote yang tergeletak di meja. Ia tekan tombol power dan mencari-cari acara yang sekiranya dapat membunuh rasa bosannya.

Tangannya terhenti menekan tombol remote saat sang pemilik apartment tempat ia bekerja terpampang pada benda tipis persegi panjang tersebut.

Pemirsa, Direktur Utama Nara corporation yaitu tuan Nara Shikamaru telah tiba di acara peresmian cabang Nara corp yang berada di Shibuya. Kabarnya, perusahaan cabang ini akan dipimpin oleh teman dekatnya sendiri yang bernama Akimichi Chouji. Dan than Nara sendiri datang didampingi seorang perempuan cantik. Tidak diketahui apa hubungan mereka yang sebenarnya. Namun, banyak orang berasumsi bahwa mereka adalah sepasang kekasih.

Hinata terkejut bukan main. Ternyata tuannya seorang pengusaha muda yang lumayan tersohor namanya. Tapi bukan salah Hinata kalau ia samasekali tidak tahu menahu dengan tuannya ini. Ia cuma pernah beberapakali menonton televisi saat di panti. Ia terlalu sibuk membantu Ibu panti mengurus anak-anak kecil yang membutuhkan limpahan kasih sayang. Padahal dirinya sendiri juga. Akantetapi, baginya, kasih sayang dari ibu panti yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri sudah lebih dari cukup.

Hinata memperhatikan layar kaca yang menampilkan tuannya di sana. Wanita yang digandeng tuannya sangat cantik. Tingginya semampai, hampir sama dengan Shikamaru. Walaupun dengan bantuan high hels. Hinata merasa iri seketika. Tingginya badannya bahkan kurang dari rata-rata. Menyedihkan. Namun Hinata yakin, jikapun ia melepasnya wanita itu tetap akan terlihat tinggi.