08 : Penggunaan Tanda Baca Tanda Hubung (-)

11 0 0
                                    

III.E.1. Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris.

Misalnya:
◾Di samping cara lama, diterapkan juga ca-ra baru ….
◾Nelayan pesisir itu berhasil membudidayakan rum-put laut.

Kini ada cara yang baru untuk meng-
ukur panas.
◾Parut jenis ini memudahkan kita me-ngukur kelapa.

III.E.2. Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang.

Misalnya:
◾anak-anak
◾berulang-ulang

kemerah-merahan
◾mengorek-ngorek

III.E.3. Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu.

Misalnya:
◾11-11-2013
◾p-a-n-i-t-i-a

III.E.4. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan.

Misalnya:
◾ber-evolusi
◾meng-ukur

dua-puluh-lima ribuan (25 x 1.000)
◾23/25 (dua-puluh-tiga perdua-puluh-lima)
◾mesin hitung-tangan

Bandingkan dengan
◾be-revolusi
◾me-ngukur
◾dua-puluh lima-ribuan (20 x 5.000)
◾20 3/25 (dua-puluh tiga perdua-puluh-lima)
◾mesin-hitung tangan

III.E.5. Tanda hubung dipakai untuk merangkai

a. se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital (se-Indonesia, se-Jawa Barat);
b. ke- dengan angka (peringkat ke-2);
c. angka dengan –an (tahun 1950-an);
d. kata atau imbuhan dengan singkatan yang berupa huruf kapital (hari-H, sinar-X, ber-KTP, di-SK-kan); e. kata dengan kata ganti Tuhan (ciptaan-Nya, atas rahmat-Mu);
f. huruf dan angka (D-3, S-1, S-2); dan
g. kata ganti -ku-mu, dan -nya dengan singkatan yang berupa huruf kapital (KTP-mu, SIM-nya, STNK-ku).

Catatan: Tanda hubung tidak dipakai di antara huruf dan angka jika angka tersebut melambangkan jumlah huruf.

Misalnya:
◾BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia)
◾LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia)

P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan)

III.E.6. Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa daerah atau bahasa asing.

Misalnya:
◾di-sowan-i (bahasa Jawa, 'didatangi')
◾ber-pariban (bahasa Batak, 'bersaudara sepupu')

di-back up
◾me-recall
◾pen-tackle-an

III.E.7. Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan.

Misalnya:
◾Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskerta.

◾Akhiran -isasi pada kata betonisasi sebaiknya diubah menjadi pembetonan.

[WA] Gideon : A Writing TipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang