Putri pov
Sesudahnya gue dari basecamp anak skateboard gue pun menuju kos kosan gue. Didepan kos kosan gue sudah ada ibu ibu pemilik kos kosan ini, gue turun dari motor gue dan membuka hilm fullface. Gue menghampiri ibu ibu kos itu.
"Assalamualaikum ibu"kata gue dan menyalimi tangan pemilik kos kosan itu.
"Waalaikum salam"kata ibu kos kosan lalu membalas uluran tangan gue.
"Ibu sudah lama disini? Maaf yah bu sudah buat ibu menunggu lama karna saya bu"kata gue.
"Tidak lah nak ibu juga baru disini, ibu cuma mau memberikan kunci kosanmu"kata ibu itu lalu memberikan kunci itu kepada gue.
"Makasih ibu"kata gue.
"Sama sama nak, ibu masuk dulu yah nak! "Kata ibu itu lalu berlalu meninggalkan gue sendiri didepan rumah kos kosan gue.
Gue pun memasuki rumah baru gue, yah... Walaupun kecil yg penting nyaman dan tenang tidak seperti di rumah gue bisa dibilang rumah gue besar tetapi gue tidak sama sekali mendapatkan kenyamanan disana, yg ada cuma pertengkaran antara gue, bunda, dan adek gue. Gue pun memasuki kamar gue dan menghempaskan tubuh gue di kasur yang kecil itu. Gue pun memejamkan mata gue dan memijat pelipis gue yg terasa sakit. Setelah beberapa menit gue tidur tiduran dikasur, gue baru sadar ternyata pakaian gue masih ada dirumah orang tua gue. Gue pun memikirkan bagaimana gue mengambil baju gue tanpa sepengetahuan mereka.
5 menit gue mikir bagaimana cara gue masuk kerumah itu, gue pun lansung menyambar kunci motor gue dan langsung pergi untuk mengambil pakaian gue.
Setibanya gue disana, rumah gue tampak kosong. Ayah dan bunda tidak ada dirumah, gue pun masuk kerumah gue. Gue berjalan memasuki rumah sampai langkah gue terhenti karna seseorang memanggil nama gue.
"Put! "Panggil seseorang. Gue hanya diam ditempat tidak berniat untuk berbalik dan menatapnya karna gue tau siapa orang yg memanggil nama gue.
"Woi, lo budeg atau gimana sih? "Tanya Lia adik gue. Gue pun berbalik menatapnya tanpa ingin membalas ucapannya.
"Lo ngapain disini? Katanya lo sudah ga mau kerumah ini kan? "Kata Lia menatap jijik gue.
"Gue ke sini terpaksa. Gue cuman mau ngambil baju gue! "Kata gue lalu pergi meninggalkan Lia yg sedang menatap gue tajam. Gue pun menaiki tangga satu persatu untuk sampai dikamar gue. Gue pun masuk kekamar gue, gue dengan cepat cepat memasukkan baju gue ke dalam koper. Setelah semuanya siap gue pun turun .
Disaat gue ingin membuka pintu rumah ,lia datang dengan senyuman sinisnya.
"lo beneran pergi? "tanya adik gue dengan wajah yg terlihat sinis.
Gue hanya diam menatapnya tanpa ingin membalas ucapannya.
"lo budeg ya? "kata lia.
"apa urusan lo? "kata gue dengan menatapnya datar.
"ga ada sih! Ga usah balik lagi yah."kata lia lalu pergi meninggalkan gue sendiri diruang tamu.
Author pov
Setibanya putri dirumah kos kosannya , putri masuk dan mengunci rumahnya. Putri pun membereskan pakaiannya dan memasukannya kedalam lemari dengan teletan. Setelah putri membereskn pakaiannya dia pun merebahkan dirinya ke tempat tidurnya,sampai akhirnya putri tertidur sampai jam 8 malam tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu. Putri pun terbangun dari tidur nyenyaknya.
"ini sudah jam berapa? "suara serak khas bangun tidur, lalu putri pun mulai membuka matanya dan melihat jam dinding yg sudah menunjukkan jam 8:00.
"wht? Lama banget gue tidur? "kaget putri, lalu putri pun menuju ke kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai dari ritual mandinya dia pun pergi untuk mencari makanan buat dirinya.
