Diamku adalah rindu
Membisu menampik kenyataan
Bahwa kau penghuni jiwaku
Entah sedalam apa pedangmu menghunusku
Aku tak pernah merasakan setiap luka yang menyayat jiwa
Aku terlalu sibuk menjaga hati
Hanya demi rasa yang tak berbalas
Setelah menghunus jiwaku, kini kau memilih meninggalkanku
Manusia macam apa aku?
Rela menunggu hanya demi kepalsuan kasihmu
Kau tahu?
Jika kau kembali, masih ada kemungkinan untukku menyembuhkan hati
Tapi takkan ada arti jika kau pergi
Sebab kaupun tak lagi peduli
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilusi Kata
RomanceKau akan menemukan jawaban atas perjalan yang tak bertepi, bahkan penantian yang tak kunjung diakhiri. Sejenak kubiarkan cakrawala berbicara, dan semesta menaungi kisah kita. Bukan perihal keindahan, tapi tentang sajak yang sibuk bercerita. Inilah a...