Backstreet •• [ Jungkook - Dahyun ]

02•• kantin

Tak ada hati yang tak terluka ketika melihat kekasihnya bersama gadis lain, meskipun gadis itu hanya sekedar teman.

Dahyun mengalihkan pandangannya, ia kembali berjalan lalu menyusuri lorong-lorong sekolah, menaiki tangga menuju lantai dua dimana kelasnya berada.

Mata Dahyun terasa panas, sekelibat bayangan Jungkook bersama gadis lain menari-nari dalam benaknya. Tapi Dahyun tak ingin negatif thinking. Meskipun ia sering melihat Jungkook bersama gadis lain ia tidak boleh nethink! Karena bagaimanapun Jungkook ialah kekasihnya.

Dahyun percaya jika, Jungkook juga mencintainya. Jungkook tidak akan pernah pergi darinya. Semoga saja..

Saat akan berbelok, Dahyun tak sengaja menabrak seseorang membuat ponsel seseorang itu terjatuh.

Dahyun terpekik, ia segera mengambil ponsel tersebut lalu meneliti apa ada yang rusak.

"Mainhae~" kata Dahyun seraya mendongak, menatap seseorang itu dengan wajah menyesal.

"Tidak apa-apa!"

Dahyun mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya. "Mian, aku tidak tahu dan aku sangat ceroboh. Jika ponsel mu rusak kau bisa menemuiku, aku akan memperbaikinya."

Seseorang itu hanya diam menatap Dahyun, Dahyun gugup dan. kembali berkata. "Na-- namaku Kim Dah-yun kelas 11 B-2."

Seseorang itu hanya mengangguk singkat lalu pergi meninggalkan Dahyun.

Dahyun menghembuskan napas lega, ia memutar kepalanya hingga bisa melihat seseorang itu.

"DAHYUN!"

"Kya! Ayam!"

"Hahahhahah."

"Chaeyoung!!!"

Chaeyoung merangkul pundak Dahyun. "Kau melihat apa? Kenapa wajahmu seperti itu, hm? Apa kau melihat Oppa tampan?"

Dahyun berdesis, lalu segera masuk ke dalam kelas tanpa memperdulikan sahabatnya, Chaeyoung.

"Ya! Dahyun~ a.." panggil Chaeyoung mengejar Dahyun tapi Dahyun tak menggubris panggilan Chaeyoung.

"Kalian kenapa?" Tanya gadis cantik bernama Tzuyu. Salah satu sahabat Dahyun dan Chaeyoung. Mereka bertiga bersahabat.

"Ani, Tzuyu!" Jawab Chaeyoung duduk di sebelah Dahyun karena mereka sebangku. "Ya, kan Dahyun sayang?" Goda Chaeyoung.

Dahyun mendelik, "Ne!"

Mereka tertawa dan tak lama bel masuk berdering.

Guru Matematika muda yang tampan memasuki kelas membuat senyum semua gadis di kelas itu tersenyum lebar, siap untuk memberikan godaan-godaan padanya.

"Annyeong haseyo.."

"Annyeong.."

"Bagaimana kabar kalian, hm? Apa baik-baik saja."

"Ne, ajusi!" Jawab kompak sekelas, terkecuali Im Nayeon yang tiba-tiba mengangkat tangannya.

"Apa kau tidak baik-baik saja, Im Nayeon?" Tanya guru tersebut.

"Ne, Pak ... Aku sedang tidak baik-baik saja karena melihat senyuman mu."

Sekelas langsung bersorak heboh mendengar penuturan Nayeon yang centil. Guru itu hanya tersenyum malu dengan menggeleng-gelengkan kepalanya lalu menyuruh mereka untuk membuka buku paket.

Chaeyoung menatap Dahyun, "Dahyun~ a?"

"Apa?"

"Apa kau mau mendengar sesuatu?" Chaeyoung berkata dengan mimik wajah yang lucu.