Friends [kth] .Alma

87 12 3
                                        

Pesanan atas nama Alma
Alma x Taehyung
Romance to Sad
Dengan karakter pria ceria ratting PG-13.

Selamat menikmati^^

°°°

Lagi-lagi aku terusik oleh berisiknya daun maple yang mulai berguguran. Sore ini, langit masih terang. Udara dingin masih senantiasa merayu tubuhku untuk menggigil kedinginan. Dan aku, masih setia menunggu dia datang ke sini membawa cerita kesehariannya.

"Alma!!"

"Oh, hai Taehyung!"

Lelaki tampan yang kutunggu-tunggu itu akhirnya datang. Berlari dengan rambut yang berterbangan tertiup angin, membawa tas birunya yang sewarna laut dengan senyum merekah lebar membuatnya tampak gemerlap. Taehyung. Kim Taehyung.

"Sudah menunggu lama?" tanyanya sambil menarik napas cepat-berpacu dengan jantung akibat berlari-dan mengusap peluh yang membasahi dahinya.

"Tidak kok. Ini," ujarku sambil memberikan sapu tangan yang senantiasa kubawa setiap berpergian.

Taehyung mengambilnya dengan suka hati. Sambil mengusap peluh, ia duduk di sampingku dan mengambil botol minumku juga segera meneguknya hingga hampir habis. "Seperti biasa, Almaku selalu bisa diandalkan," pujinya sambil merusak tatanan rambutku-mengacaknya.

"Jadi ... bagaimana?" tanyaku.

Mata Taehyung yang semula lelah, kini berubah menjadi berbinar-binar. Tubuhnya langsung menghadap diriku dan mencondongkan tubuh ke arahku. "Aku bertemu orang yang mirip denganmu!" katanya dengan semangat.

"Oh ya? Apa ia juga cantik sepertiku?" kataku sambil menggibas rambut, membuat Taehyung tertawa renyah sambil mengusap lembut pucuk kepalaku.

"Sayangnya, tidak ada yang bisa menggantikanmu soal itu, karena ...."

"Karena apa?"

"Karena Alma itu bukan cantik, tapi tampan! Hahahahaha."

"Hah sial kau Taehyung!" keluhku sambil ikut tertawa bersamanya. "Masa iya ada seorang gadis yang tampan? Kalau ada, tiba-tiba aku jadi rebutan dong," lanjutku.

"Ya kalau kau jadi rebutan, kasih saja nomor teleponku, nanti kubilang kalau Alma sudah punya pacar."

"Idih. Siapa pacarnya?"

"Akulah hahaha."

"Konyol!"

Aku memukul pelan bahunya. Dalam hati, aku meringis. Hubungan persahabatan ini, lebih menyesakkan dibanding itu.

"Omong-omong, Al. Gadis itu akhirnya membaca suratku," cerita Taehyung dengan menggebu.

"Eh?"

Lagi, kudengar suara daun maple yang bergesekan membuatku terusik. Kali ini, langit hampir seluruhnya berwarna jingga, dan mungkin sebentar lagi, selimut hitam berbintang akan menyelimuti langit di atas kami.

"Kalau saja waktu itu kau tak menyarankanku. Mungkin aku hanya akan melongo seharian di sana."

"Hahaha. Ada-ada saja."

Huh. Bodoh.

Mengapa aku malah ingin menangis.

"Ketika ia baca suratku, kau tahu apa yang gadis itu lakukan? Ia langsung menghampiriku!"

Adalah kalimat lanjutan Taehyung yang membuat jantungku melemah. Aku membuat diriku sendiri terpuruk di sini, mendengarkan kisahnya dengan cara yang paling menyedihkan.

"Dan kau tahu apa yang dilakukannya?" Dia-"

"Taehyung! Aku ... harus pulang."

Demi tuhan. Demi tuhan aku tidak kuat mendengarnya. Biarlah Taehyung akan berpikir apapun soal aku. Aku tak peduli. Aku tak ingin menyakiti diriku sendiri lagi, lebih dari ini.

"Tapi-"

"Maaf."

Kulangkahkan kakiku menjauh dari Taehyung. Menjauh dari pohon maple yang menjadi tempat kami biasa berbagi cerita sejak kecil. Menjadi saksi bisu dimana seorang Alma, selalu siap sedia mendengarkan keluh kesah Taehyung. Menjadi saksi atas perpecahan batin yang bergejolak karena cinta sepihak yang dirasakan olehku.

Aku memilih pergi. Karena aku dan dia ... hanyalah teman.

End

Epilog

"Tapi-"

Lidah Taehyung kelu saat gadis yang jadi tempat bersandarnya itu menjauh dari dirinya dengan berlari. Padahal, bagian terbaiknya akan hadir sebentar lagi.

"Gadis itu menamparku dan mengatakan tidak mau menerimaku. Kalau kau sadar, Alma. Aku hanya menyukaimu," bisiknya dalam sendu.

Bergemerisik dengan suara daun maple yang bergesekan. Menjadikan pohon maple itu saksi bisu atas kesalahpahaman cinta yang buta.

Hah. Teman.

Kata yang menyakitkan.

Real end.
M

aaf kalau ngga sesuai ekspetasiiii.

Mohonnn vommentnyaaaaaa.

[Tulis kesan lo soal FF ini ya!!]

Req Story - BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang