Pesanan atas nama Wida_Jeykey
Jungkook x Youra
Karakter lelaki tsundere dengan genre romance dan ratting No Children.Silakan dinikmati~
°°°
Jalanan pasti sudah tertumpuk salju setinggi mata kaki saat ini. Benar saja! Itu karena aku seharian kemarin berada di rumah dan mager hingga tugasku yang seharusnya membersihkan jalanan depan rumah dari salju, jadi teranggurkan.
Untung saja ayah dan ibu baru akan pulang minggu depan, jadi masih banyak waktu untukku berleha-leha di rumah, ya ... walau sebetulnya memang sehari-harinya aku selalu di rumah sendirian sih. Ibu dan ayah selalu punya kesibukan sendiri dengan pekerjaan, jadi kalau dipikir-pikir, selama ini aku memang selalu berleha-leha sendiri di rumah.
Kurapatkan jaket buluku dengan aman, lalu tak lupa menggigit setangkap roti sebagai sarapan. Berjalan santai, menatap langit Seoul yang lumayan cerah, dan menikmati udara dingin yang segar. Hah, berangkat sekolah memang yang terbaik deh. Tapi tunggu saja nanti saat sampai di sekolah. Nerakanya belum dimulai.
Dari rumah ke sekolah, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit menggunakan bus umum. Saat ini aku sendiri sudah mendapati sekolahku berdiri kokoh, dan tetap terbuka meskipun sebentar lagi liburan musim dingin tiba, huft.
"Youra-ya! Kepagian lagi?" tanya Pak Penjaga gerbang yang setiap paginya menyapaku.
"Ah, iya Pak. Mau mengerjakan PR," jawabku sambil tersenyum.
Tak lama bagiku untuk menyadari sebutir es jatuh di atas kepalaku. Ternyata pagi ini hujan salju lagi. Jadi tak sia-sia aku memakai jaket bulu tebal karena melihat berita pagi kalau pagi ini akan turun salju. "Waduh, sudah hujan lagi. Silakan masuk, Youra. Nanti kau bisa sakit," ingat Pak Penjaga dengan ramah.
Aku menunduk sebentar untuk berpamitan, dan terkejut ketika sebuah payung langsung tersandar ke bahu begitu aku menegakkan tubuh. Desisan angin akibat seseorang berjalan mendahului dari samping, menyentil kalbuku. Kulihat sosok itu berjalan dengan santai tanpa menengok ke arahku yang masih terpaku menatapnya.
Dia ... Jeon Jungkook.
Teman sekelasku.
Ibarat permainan volly, ia bisa diibaratkan seorang tosser. Lelaki paling berpengaruh atas membludaknya manusia-manusia yang masuk ke sekolah ini. Itu semua karena kepopularitasnya yang tak pernah padam.
Kusembunyikan senyumku yang mulai bertautan. Bagaimana ya. Meski banyak yang mungkin akan menjadi sainganku, dapat kuakui bahwa aku adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang menyukainya. Aku cukup beruntung karena sekelas dengan Jungkook juga sekursi dengannya.
Entah karena aku terlalu bodoh atau apa, kini aku baru sadar.
Payung yang kupegang ini ... punya Jungkook kan?!
°°°
"Aku iri sekali padamu, Youra-ya. Sudah duduk sebangku, tugas sekelompok pula," desis Yein, teman sekelasku yang lain.
"Eh? Oh iya tugasnya dikumpul besok ya?" Aku bertanya sambil membuka buku tulisku. Kulihat kumpulan tulisan skedul tugasku dan benar saja, tugas kelompok yang berisikan aku dan Jungkook harus dikumpulkan besok. Aku bahkan sama sekali belum menyiapkan apapun.
Mengapa Jungkook tidak bilang padaku ya sebelumnya?
"Jungkook!" panggilku ke arah Jungkook yang sibuk dengan bukunya.
"Hm." Ia menjawab tanpa menatapku.
Aku berjalan ke arah kursi kami dan menutup bukunya dengan berani. "Aku di sini tahu," ujarku setengah kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Req Story - BTS
FanfictionKarena gue akan hiatus selama UAS, maka gue ngebuat kolom request cerita untuk kalian yang pengen ngebuat love story kalian sendiri! don't worry! gratis! cuma ada syaratnya of course. CEK PART 1 DAN PART 2 YA💜 [KHUSUS CAST BANGTAN]