LOVE IS...??

|

|

|

|

|

|

|

^^--^^
<>

"Eomma...! Apa yang cedang Hyung dan Nunna itu lakukan?"

"Mereka akan menikah, sayang"

"Menikah? Kenapa meleka halus menikah?"

"Karena mereka saling mencintai dan kelak, Joongie pun akan seperti mereka. Joongie akan menikah dengan orang yang Joongie cintai"

"Sepelti Eomma dan Appa?"

"Ya, seperti Eomma dan Appa."

Bocah berusia 5 tahun itu tak merespon lagi. Ia terdiam memikirkan ucapan Eomma-nya.

Cinta! Kata yang melekat erat di kepalanya. Ia tak paham dengan kata itu. Namun melihat senyuman bahagia dari pasangan pengantin di depannya, bocah yang dipanggil Joongie itu mengartikan jika cinta adalah sesuatu yang membuat seseorang bahagia.

Sekian tahun berlalu pengertiannya akan cinta masihlah tetap sama. Hingga beranjak remaja, saat ia sudah duduk di kelas 1 SMA, ia sadar bahwa cinta tidak selalu memberikan kebahagian.

Cinta juga bisa berarti pengkhianatan. Bukan tanpa alasan dia mengartikan seperti itu. Hal itu karena salah satu temannya yang bercerita padanya, jika kekasihnya mengkhianatinya. Ia melihat sang kekasih bersama perempuan lain dan lebih memilih perempuan itu dibandingkan dirinya. Berhari-hari ia melihat temannya bersedih, dan kadang menangis.

Kelas 3 SMA ia menemukan arti cinta yang baru. Cinta adalah melepaskan. Pengertian itu bermula kala Appanya pergi meninggalkan rumah, meninggalkan Jaejoong dan sang Eomma. Berhari-hari, hingga berbulan-bulan ia menunggu sang Appa untuk kembali namun tak kunjung datang. Hingga suatu malam Eomma-nya berkata padanya dengan lembut, tapi tak dapat menyembunyikan kesedihan di balik kata-katanya.

"Appa tidak akan kembali, joongie tidak perlu menunggu Appa lagi."

"Mengapa begitu?"

"Appa tidak lagi bahagia disini. Tempat ini tidak bisa lagi memberikan kebahagiaan untuk Appa." Sesaat Eomma-nya diam, menarik nafas lalu menghembuskannya kembali.
"Joongie sayang Appa kan?" Jaejoong tak menjawab. Jauh dalam lubuk hatinya ia merasa sakit dan kecewa dengan Appa-nya.

"Jika Joongie sayang Appa, biarkan Appa pergi. Biarkan Appa mencari tempat baru yang bisa membuat Appa bahagia."

"Lalu bagaimana dengan Eomma? Bagaimana dengan cinta Eomma?

Eomma-nya tersenyum sebelum menjawab.
"Cinta Eomma ada disini," sang Eomma menunjuk dadanya sendiri, "ada Joongie disini," lanjutnya lagi.

"Appa?"

"Hanya ada Joongie, selamanya."

Perlahan Jaejoong mengerti maksud Eomma-nya. Appa-nya pergi, memilih tempat baru, bersama orang baru, dan meninggalkan mereka. Eomma-nya telah melepas cintanya pergi untuk bahagia bersama dengan orang lain. Sejak saat itu ia tak lagi mencari dan menunggu.

Lulus SMA Jaejoong melanjutkan pendidikannya di Seoul National University, dengan mengambil jurusan Management Bisnis. Jaejoong termasuk murid yang cerdas di SMA, untuk itulah ia mendapatkan beasiswa dan bisa melanjutkan kuliah di kampus yang paling terkenal di Korea.