I'm a Psychopath

Kelas

"Bagiku tak ada teman selain rasa sakit"

~Raqueena Angelie Federica~

.
.
.

"Woy mobilnya bu killer udah ada di depan pagar". Teriak ketua kelas yang bernama Intan
sontak di kelas langsung diam

tuk...tuk...tuk

Suara Highels Bu Vera udah terdengar

"pagi anak-anak"ucap bu Vera ramah

"pagi buuu"

cewe dikelas histeris saat melihat cowok yang ada di belakang bu Vera.

"Anjirrr tuh cowo ganteng bat dah!".

"widihhh! tuh calon imam gw".

"ih! siapa ya namanya tuh cowok?".

Begitulah suara cewek-cewek dikelas Angel

"sekarang perkenalkan dirimu". Suruh Bu Vera

"Halo teman-teman kenalin nama ku Zenith Charter Fernandez bisa dipanggil Zenith aku berasal dari Amerika serikat aku pindahan dari sekolah Smart school, semoga kita bisa jadi teman baik ya". Ucap Zenith memperkenalkan diri

"Zenith sekarang kamu duduk di bangku yang kosong itu di samping Angel". Suruh Bu Vera sambil menunjuk bangku kosong di samping Angel

Zenith menuruti ucapan sang guru, Lalu dengan segera mulai melangkahkan kakinya kekursi tersebut.

Zenith melangkah kan kakinya sambil tersenyum. Saat langkah Zenith berhenti tepat di samping meja tersebut, Zenith mengulurkan tangannya berharap Angel akan membalas menepuknya sebagai salam persahabatan.

"Angel"panggil Zenith masih dengan menjulurkan tangannya .

Angel hanya menatapnya sekilas lalu fokus kembali kebuku paket miliknya. Zenith yang merasa terabaikan menepuk sendiri tangannya dengan tangan satunya lalu duduk dengan senyum yang masih terpampang diwajahnya.

Zenith yang melihat Angel fokus dengan buku paketnya langsung menarik buku tersebut sehingga membuat Angel menatapnya tak suka.

"Sans aja dong ekspresinya". Ucap Zenith enteng

Sedangkan Angel hanya menganggap ucapan itu seperti angin lewat.

2 jam pun berlalu bel yang dinanti-nanti kan oleh para murid akhirnya berdengung diseisi sekolah.

Dengan semangat 45 Zenith segera mengatur bukunya dan berniat mengajak Angel kekantin bersama.

"ngantin bareng gw mau gk?". Tawar Zenith pada Angel

Tanpa berniat menjawab Angel segera meninggalkan Zenith sendirian. Zenith yang merasa kesal akan Angel yang tak mau membalas ucapannya pun langsung mengeluarkan kalimat yang membuat Angel marah.

"lo punya mulut nggak sih!!!". Teriak Zenith yang membuat Angel berhenti tepat di depan pintu kelasnya

Angel yang merasa jengkel dengan ucapan Zenith pun langsung menjawab sinis.

"punya lah tolol". Jawab Angel sinis

ih!!! serem banget dah tuh cewek, batin Zenith

Zenith celingak-celinguk mengedarkan pandangannya keseisi kelas merasa bahwa hanya dia sendiri yang tersisa di dalam kelas, lalu lari sekencang motornya pembalap palentinarossi menuju kantin.

Cewe-cewe yang masih berada dikoridor menatap kagum seseorang zenith bahkan ada yang teriak-teriak histeris.

"Omg calon imam gw lewat!".

"Anjirrr! w gak mimpi kan ngelihat pujaan hatiku".

"halalin aku bang".

Begitulah omongan cewek-cewek di koridor namun Zenith tak peduli dengan omongan mereka. Zenith pun sampai di kantin dengan nafas yang terenga- engah namun pandangan Zenith tertuju pada cewek misterius itu, ya cewek itu ialah Angel.

"eumm, tante gw pesan jus alpukat ya". Ucap Zenith ke penjual itu

"ok". kata tente kantin

Zenith yang melihat Angel yang duduk sendirian Zenith pun segera melangkahkan kakinya menuju Kursi di depan Angel dan duduk berhadapan

"Hai Cantik". Sapa Zenith sambil senyum-senyum😊

Angel tidak membalas ucapan Zenith.

"ini makanannya". Ucap Penjual itu

Angel yang merasa di perhatikan oleh Zenith segera berdiri untuk meninggalkan Zenith. Zenith yang melihat Angel berdiri untuk pergi langsung menarik tangan Angel sehingga Angel terduduk kembali di kursinya

"apaansih". ketus Angel

"ya gitu dong ngomong jangan diam ae". kata Zenith sambil senyum

"lepas gk". Kata Angel berusaha melepas tangannya yang dipegang erat oleh Zenith

"kalau gw gk mau, lu mau apa". Ucap Zenith yang membuat Angel semakin naik darah

Angel mendekatkan kepalanya kearah telinganya

"lu mau mati".

Tbc

kalian jangan lupa vomment ya atau kasih krisar kek.