Pelulusan

19 10 2
                                    

"Pelulusan, ya hari ini adalah hari yang sangat ku tunggu-tunggu untuk mengatakan perasaan ku kepada orang itu yang sudah sekian lama ku cintai".

~ZenithCharterFernandez~
.
.
.

Sudah 1 tahun Angel dan Zenith berteman, Angel dan Zenith sedang melaksanakan pelulusan di sekolah. Dan Zenith sedang membuat rencana untuk menembak Angel sebelum pelulusan dimulai.

"Gibran ntar saat  Angel turun dari tangga lo langsung buang bunga mawarnya di atas kepala Angel yah". Suruh Zenith

"Oke bosss". Ucap Gibran

Zenith meninggalkan teman2nya dan segera menjemput Angel yang berada di kantin dengan kedua sahabatnya.

"Ngel....Bu veraa mas hoshhhh hoshhh suk rumah sakit". Ucap Zenith bohong agar Angel berlari keluar dari kantin.

Bu Vera itu guru Favorit Angel jadi maklum kalo Angel panik.

"Hah! rumah sakit, sakit apaan Zen".

Angel panik mendengar ucapan Zenith.

"iy dia sekarang ada di Rs. Bayangkara, tapi kita harus ke atas dulu". Ucap Zenith

"ngapain ke atas". Ucap Angel

"Gak tau tuh Pak Karno". Ucap Zenith

Angel dan Zenith pun berlari ke kelas atas.

"tunggu disini dulu yah aku mau ke Wc dulu".Ucap Zenith.

"Tapi, mm ok". Ucap Angel

Zenith berlari menuruni anak tangga. Dan memulai aksinya.

"Angel!". Teriak Zenith dari bawah Angel yang mendengar teriakan Zenith di bawah sontak melihat ke bawah dan....

Angel terdiam dan mulai menuruni tangga dengan raut wajah yang datar  untuk melihat secara langsung, saat menuruni tangga Gibran menjatuhkan Mawar di atas kepala Angel membuat Angel semakin marah.

"Kamu suka". Ucap Zenith ke Angel

"Apa suka, sorry yah aku gak pernah suka ama yang kayak gini, dan ingat satu hal aku gak pernah suka ama lho". Teriak Angel

"Tapi kenapa kamu gak suka ama aku?". Tanya Zenith

"Kamu terlalu polos buat aku". Bisik Angel

Zenith terjatuh dan yang ada di hatinya sekarang adalah kecewa.

"apa aku harus jadi anak malam biar Angel suka ama aku". Pikir Zenith

Seluruh siswa yang melihat kejadian itu ada yang terdiam karna kasihan kepada Zenith dan ada yang tertawa ntah apanya yang lucu.

"Weee Post yuk, sapa tau aja Ni Virallll".

"Gaess kuy di abadikan sapa tau dia di panggil di HITAM PUTIH".

"Hahahah mampus lo ditolak".

"Pasti sakit yah".

"Kasihan gue lihatnya".

"Mending ama gue kak".

Itulah bacotan para murid saat Zenith di tolak.

Gibran berlari menuju ke Zenith.

"Zen lo gpp". Ucap Gibran

 I'm a Psychopath Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang