ingin tahu

135 7 4
                                    

~Selamat membaca~

Hari ini Putri kembali ber sekolah ia berjalan menelusuri koridor dengan senyum yang merekah di bibirnya ranum nya alis yang tebal  kulit seputih susu serta rambut sebahu walau tanpa makeup wajah itu tetap cantik dan natural

Tak terasa ia sudah bersekolah disini selama 2 minggu dan selama itu juga Steven sering mengganggu nya

Banyak yang memperhatikan Putri saat ini bahkan langsung meng gosip kan nya dan ada juga yang mengombalin nya tetapi Putri masa bodo tuing

"Putriiiii"
Teriakan itu berasal dari arah belakang Putri ia tersentak ketika nama nya disebut dan reflek ia langsung menoleh ke belakang

"Ish Tasya ngagetin aja"

"Hehe gue panggil dari tadi gak noleh"
Ucap Tasya sambil berlari kecil menyamakan posisi mereka yang lumayan jauh

"Lo nya aja panggil nya pelan makanya gue gak denger"

"Suara gue yang pelan atau kuping lo yang budek"

"Enak aja lo bilangin gue budek" Putri tak terima dengan perkataan sahabat nya yang satu ini "udah mending kita ke kelas aja"

"Ayo"
Lalu mereka berdua berjalan ke kelas 

***

"Steven bangun kamu kan hari ini sekolah"
Ucap Marisa yang masih berusaha membangun kan anak nya yang seperti kebo jika tidur

"Lima menit lagi mah"
Ucap Steven dengan suara serak khas baru bangun tidur dan ia tambah menenggelamkan tubuh nya didalam selimut tebal nya itu

"Lima menit dari hongkong liat tuh sudah jam setengah delapan"
Marisa sudah kehilangan kesabaran nya

"DEMI APA MAHH" mendengar ucapan Marisa sontak membuat Steven kanget terlihat ia tiba tiba berteriak "KOK MAMA GAK BANGUNIN STEVENN" Dan ia langsung melesat ke kamar mandi

"Dikasih tau jam aja baru bangun dasar"
Akhirnya tugas bangunin kebo sudah selesai

Sekitar lima belas menit Steven sudah siap turun sekolah ia sudah menggunakan seragam dan tas yang menggantung di salah satu bahu nya tetapi penampilan nya bisa dibilang seperti anak hilang karena baju yang dikeluarkan kancing seragam terbuka menampilkan kaos hitam serta kalung kesayangan nya rambut yang berantakan tetapi hal itu tidak mengurangi kadar ketampanan seorang Steven

"Astaga kamu anak siapa sih penampilan kayak preman pasar"
Melihat penampilan anak nya itu Marisa bergidik ngeri

"Anak nya mama sama papah lah emang dari mana lagi"
Mendengar pertanyaan mama nya itu membuat Steven bingung

"Ya sih tapi coba liat penampilan kamu belajar rapi sedikit sayang"

"Gak perlu rapi mama ku sayang kek gini aja aku sudah ganteng apa lagi rapi mungkin cewe cewe sudah pingsan kalo liat aku"
Steven dengan percaya dirinya tetapi yang dikatakan nya memang benar penampilan seperti ini aja sudah banyak fans nya apalagi ia rapi

"Mama rasa nya mau muntah"
Mendengar ucapan anak nya Marisa merasa ngeri bagaimana tidak ia mempunyai anak se percaya diri ini ia tak habis pikir

Sweet Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang