Jangan sia-siain orang yang mencintai lo demi orang yang belum tentu mencintai lo seperti dia.
-Valeya Verena Faith-
VALEVAN
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
"Vale..... bangun sayang" Seorang wanita paruh baya yang sedang berusaha membangunkan putri kesayangannya itu.
"VALEYA Kebooo mau bangun gak kalau gak mau bangun roti bakar rasa coklatnya buat gue yaa" Teriak seorang laki laki yang berada di depan pintu dengan ancang-ancang menutup telinganya.
"BANG ARIONN LO MAKAN ROTI BAKAR GUE, GUE SIKSA LO!" Teriak gadis yang di panggil Valeya itu.
"Vale inget masih pagi jangan teriak- teriak nanti tetangga pada bangun loh. Sudah ayo bangun, mandi, sarapan terus ke sekolah baru sama Arion ya terus minta Arion anteri ke ruang kepala sekolah, oh iya bekal sama uang saku kamu ada di meja makan ya sayang" ucap wanita pruh baya itu.
"Iya ma... abang sih kena tegur mama kan gue" Dengus Valeya sambil memasuki kamar mandinya.
"Kok gue sih yang salah... sudahlah nasib punya kembaran cewek" gumam Arion sambil keluar dari kamar adiknya itu.
Setelah sarapan dan menyiapkan segala hal Valeya segera berangkat ke sekolah dengan Arion, kakaknya.
Sesampainya di sekolah barunya tersebut ia mendapat banyak tatapan sinis dan mengejek ia pun tidak tahu kenapa.
"Oi, bang kenapa tu cewek-cewek? Tatapannya kaya mau makan gue aja ihh" ucap Valeya sambil bergidik ngeri.
"Iyelah lo sih kudet. gue nih salah satu dari tujuh the most warted di sekolah Samudra Bangsa dan mereka gak tau kalau lo tu kembaran gue yah gitu deh" ucap Arion sambil membanggakan dirinya sendiri.
"Yeee gue kira apa, kok gue gak tau kalau kembaran gue yang satu ini jadi the most warted di sekolah?" Ucap Valeya sambil berfikir.
"Sekarang gue tanya salah siapa coba yang mau ikut tante di Semarang setelah lulus SMP hm!" Ucap Arion sambil menaikan salah satu alisnya.
"Bang lo tau kan kenapa lulus SMP gue ke Semarang bareng tante" ucap Valeya sambil menatap Arion sendu.
"Iya tau masih inget gue kok" ucap Arion yang tampak merasa bersalah kepada kembarannya itu karena sudah membuka luka lama kembarannya.
"Eh tapi gue sama lo itu cuma beda 10 menit lahirnya kenapa gue harus panggil lo abang ya, bungkus permen" ucap Valeya sambil mengalihkan pembicaraan.
"Karena gue lebih duluan lahir dari lo, bungkus micin" ucap Arion sambil membalas ejekan Valeya.
"Bang, anterin gue ke kantor kepsek dong" ucap Valeya dengan nada yang di buat-buat manja itu.
"Gak males gue pergi sendiri noh tinggal lurus terus cari deh ruangan kepsek terus masuk selesai" balas Arion malas.
Mama is calling....
"Bang.."
"Gak"
"Bang.."
KAMU SEDANG MEMBACA
VALEVAN
Teen FictionValeya Verena Faith, cewek cantik, manis, pintar, dan mungkin sosok orang yang cukup supel dan ceria serta memiliki banyak teman namun entah kenapa ia selalu merasa hatinya kosong sampai suatu saat dia bertemu dengan Levan... Reynard Aaren Levan...