23.epilog

13.4K 275 5
                                    

6 tahun kemudian.

"Mom" teriak seorang anak perempuan dari arah ruang tamu.

"Iya apa rakhel kamu kenapa nangis?" Tanya qila sambil menggendong anak yg baru berumur 1 setengah tahun itu.

"Bg Aldo ngambil Bonek achel" jawabnnya sambil masih sedikit terisak.

"Abang jangan kayak gitu sama adeknnya balikin boneka Adek kamu" perintah qila kepada anak sulungnya.

"Nggak mau ini kan udah punya Abang" jawabnya sambil memeluk erat Bonek Masha milik rakhel.

"Enggak boleh gitu bg itu kan punya dek rakhel kamu jangan gitu ya balikin dan minta maaf mom sama dad nggak pernah ngajarin kamu kayak gini" tegas qila yg membuat anak sulungnya itu langsung mengembalikan boneka milik adik nya dan meminta maaf.

"Maafin Abang ya dek jangan Benci Abang ya" ucap aldo sambil memeluk rakhel adiknya dengan sangat erat.

"Iya Acel enggak bakal benci Abang kok Acel kan sayang bg Aldo" ucap anak perempuan tersebut sambil membalas pelukan erat dari abang satu-satunya itu.

"Dad pulang" teriak seseorang dari arah pintu masuk sambil merentangkan kedua lengannya untuk menyambut kedua buah hatinya.

"Dad" teriak rakhel dan Aldo bersamaan sambil memeluk vino-dad rakhel dan Aldo

"Sayang" panggil qila sambil berjalan kearah vino.

"Iya sayang,kalian enggak ngerepotin mom kan?" Tanya vino sambil menurunkan kedua anaknya dan memeluk qila.

"Enggak Acel enggak ngelepotin mom kok" jawab rakhel dengan suara yg terdengar sangat lucu.

"Iya Aldo juga enggak ngerepotin mom kok" jawab Aldo sambil menggandeng tangan rakhel menuju kamar.

"Kamu enggak makan dulu atau mau istirahat Langsung?" Tanya qila sambil mengambil alih tas kantor vino.

"Aku mau mandi aja langsung sayang" jawab vino dan mengandeng tangan qila menuju kamar mereka.

"Mandi gih biar aku siapin pakaian kamu abis ini aku kebawah ya mau siapin makan malam" izin qila yg diangguki oleh vino dan vino mulai memasuki toiletnya.

S
K
I
P

"Yuk duduk sayang biar mom siapin makanan nnya" perintah qila kepada kedua anaknya yg diangguki oleh keduanya.

Selama makan tak ada dari mereka yg berbicara karna qila dan vino sudah mengajarkan kepada kedua anaknya sopan satun dan etikat makan yg baik.

"Mom Acel boleh nggak tidur sama mom?" Pinta Rachel dihadapan semuanya.

"Enggak" jawab vino cepat dan tegas.

"Kenapa?" Tanya Rachel penasaran

"Karna mom itu tidur sama dad bukan sama kamu" jawab vino santai.

"Nggak pokoknnya mom tidur sama aku dan dad tidur sama Aldo" jawab rakhel sambil menunjuk-nunjuk daddynnya.

"Iya sayang nanti mom tidur di kamar kamu kok" jawab qila mencoba untuk menenangkan putri semata wayangnya itu.

"Horeeeeeee Acel bobok bareng mom wlek" ejek Rachel sambil menjulurkan lidahnya kearah vino.

"Yang..." Rengek vino mengiba kepada qila yg tak dihiraukan oleh qila.

"Yuk Acel bobok sama bunda dan kamu..." sahut qila sambil menunjuk vino dengan tegas "tidur bareng Aldo" lanjutnnya lalu mulai berjalan kearah tangga menuju kamar Rachel.

END~

Tak semua hubungan berakhir dengan kesediahan dan juga tak semua hubungan yg berakhir dengan kebahagiaan pada akhirnya semuannya akan berjalan sesuai dengan rencana yg Maha Kuasa.

Cintalah yg membuat seseorang menjadi bodoh. Cintalah yg membuat seseorang menjadi buta. Cintalah yg membuat seseorang tersiksa. Cintalah yang membuat seseorang mengetahui arti kehidupan. Dan juga cinta yang membuat hidup seseorang menjadi lebih berwarna.

Begitulah kisah cinta Aqila agler blenda dan alvino prasraya Alexander.

~ 12 tahun kemudian ~

Ok selesai juga maaf ya Langsung di habisin aja ceritanya tapi Tenang dulu aku udah bikin sequel cerita nnya loh.

Jangan lupa vote and coments 👌 setidaknya kalian hargai sedikit karya aku ya 😁

Sorry typo bertebaran dan info untuk sequel cerita ini bakal aku kasih di part selanjutnya bye.😘

Bagi kalian yg udah kasih vote makasih banget ya semoga kalian dilindungi oleh Yang Maha Kuasa.



fake nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang