14.sesuatu

8.5K 299 5
                                    

Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya pesanan yang mereka tunggu-tunggu datang.

"Silahkan dinikmati" ucap salah satu pelayan yang mengantarkan pesanan mereka.

"Makasih" jawab larina lalu langsung melahap makanan nnya begitupun yang lain sedangkan pelayan tadi sudah beranjak dari meja mereka.

Saat qila dkk dan vino dkk sedang asik makan tiba-tiba...

"Eh ada vino lagi ngapain kamu disini sayang" tanya salah seorang perempuan yang berdiri tepat disamping meja qila dkk dan vino dkk.

"Hmm" hanya dibalas deheman oleh vino. Saat melihat qila yang duduk disebelah vino perempuan tersebut langsung mengusir qila menjauh dari vino.

"Eh,kamu ngapain duduk disebelah pacar saya" ucap perempuan tersebut "sayang dia siapa sih kamu kok duduk disebelah dia sih" lanjut perempuan itu sambil bergelayut ditangan sebelah kiri vino.

"Emang Lo siapa dia?" Tanya Adelia yang sudah menyelesaikan ritual makannnya sedangkan yang lain masih melanjutkan ritual makannnya.

"Gue.."jawabnnya sambil menunjuk dirinnya sendiri dengan jari telunjuknya.

"Hmm"balas Adelia dengan deheman.

"Perkenalkan nama gue FANY FIDONA ARDMILO pacarnya vino" jawabnnya dengan senyum kemenangan.

Kenapa sakit ya batin salah satu dari mereka yang duduk dimeja tersebut.

"Pergi" jawab vino singkat jelas dan padat dan jangan lupakan suara nnya yg dingin dan menusuk.

Setelah mengatakan hal itu Fany dkk terpaksa harus pergi dari meja tersebut karena mereka masih sayang akan harga diri.

"Habis ini kita kemana" tanya Abid memecah keheningan dimeja tersebut.

"Pulang" jawab qila dan vino berbarengan.

"No!!"jawab semuannya kompak sedangkan vino dan qila hanya bisa menghembuskan nafas lelah.

"Gue pergi sama qila"sahut vino yg membuat seluruh teman-teman nnya cengo karna sama sekali tidak mengerti dengan apa yg vino ucapkan.

"Huft! Gue pergi sama qila berdua dan kalian seterah mau kemana gue mau pergi sama qila tapi cuma berdua" jawab vino dengan penuh penekanan pada setiap kalimatnnya.

"Wahhhh keajaiban dunia seorang alvino dapat berbicara 15 kata lebih" jawab Lexi terkagum-kagum akan hal yang baru terjadi barusan.

"Ah elah si monyet udah main nyosor aje lu belum tau si qila mau di ajak sama lu pergi." Sahut Gavin asal ceplos.

"Gue mau kok" jawab qila sambil menampilkan senyum manisnya yang membuat teman-teman nnya tambah kaget.

Deg'

Manis batin vino dan tanpa sadar menampilkan senyum tipisnya untuk kedua kali dan itu karna qila wanita yang beberapa hari ini selalu mengisi pikirannya.

"Wow qila senyum lo manis banget" ucap Gavin terpesona begitupun dengan yg lainnya termasuk abang-abang qila dan sahabatnya.

"Eh dek Lo aja belum pernah nampilin senyum sebagus itu buat gue sama Abid" sahut Lexi asal kepada qila.

"Ah elah bg Lo nnya aja yg enggak nyadar gue senyum itu manis gue tau kok Lo itu cuma bisa nyari kesalahan gue aja" sahut qila asal lalu menarik tangan vino menuju kearah motor mereka naiki tadi.

"Gue pamit" pamit qila kepada yg lainnya yg membuat wajah mereka semua cengo.

"Kita ditinggal ya" sahut Adelia polos.

fake nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang