15.kedua kalinnya (resepsionis)

8.3K 269 6
                                    

Sekitar 15 menit akhirnya Riko datang dengan membawakan barang yg mereka inginkan tadi.

"Anjir qi sumpah malu gw Lo apa-apaan sih" kesal Riko sambil menyerahkan barang yg diminta qila tadi.

"Hehehehe sorry lah sekali-kali Lo bantu gue apasalah nya,Lo gitu ya sama gue lagi. ok fix Lo jahat sama gue" jawab qila dengan gerlingan matannya.

"Huft seterah Lo deh ya udah gue pergi dulu ya gue masih ada urusan nih"jawab Riko sambil menghela nafasnya lelah.

"Ya udah sekali lagi makasih ya" jawab qila lalu masuk kedalam toilet.

"Njir qi Lo lama amat sih" kesal raqila saat melihat qila masuk kedalam toilet.

"Hehehehe sorry" ujar qila sambil menyerahkan barang yg ditunggu oleh raqila sejak tadi.

S
K
I
P

"Njink kalian kemana aja sih" sahut Adelia kesal saat melihat qila dan raqila yg baru masuk ke are kantin.

"Tau tuh Lo kemana aja sih udah bolos jam pertama lagi" timpal larina tak kalah kesalnya.

"Si raqi tembus jadi gue suruh si Riko buat beli pembalutnya" jawab qila enteng.

"Eh kamvret kenapa Lo bilang kemereka sih" sahut raqila sambil menoyor pelan kepala qila.

"Diem deh gw laper nih." Jawab qila lalu duduk di bangku yg telah disediakan oleh kantin.

"Biar gue yg mesen" tawar Alice yg diangguki semuannya.

"Gue kayak biasa aja" jawab qila.

"Samain aja" jawab ata yg diangguki oleh semuanya.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya alice datang dan membawa pesanan mereka.

Setelah menyantap makanan masing-masing. Qila dkk pun berjalan keluar kantin menuju ke arah toilet karna ata yg tiba-tiba merasa kebelet pipis.

"Cepet ta" ujar athif lalu menunggu di luar toilet bersama yg lainnya.

"Guys gimana kalau kita ntar pulang sekolah kita makan bareng" usul larina yg di angguki semuanya.

"Boleh,lagian ada hal penting yg harus gue omongin sama kalian" ujar athif.

"Mau ngomong apa" tanya Adelia yg mulai kepo.

"Entar aja gue sama ata yg bakal ngejelasin nnya sama kalian" jelas athif.
"Ke kafe biasa kan" lanjutnya yg diangguki oleh semuannya.

"Qi kita kesana pakai dandanan kayak gini"  tanya larina yg mulai ragu.

"Jangan deh" jawab qila lalu kembali sibuk dengan iphone nnya.

"Ok" jawab yg lainnya bersamaan.

"Yuk guys ke kelas" ajak ata setelah keluar dari salah satu bilik toilet.

"Yuk" ajak semuannya lalu berjalan beriringan.

Seperti biasanya saat qila dkk melewati koridor menuju kelas mereka. Qila dkk pasti mendapatkan cacian dan makian dari beberapa siswa-siswi BHS namun tak dihiraukan sedikitpun.

S
K
I
P

Setelah belajar sekitar 3 jam akhirnya bel yg ditunggu-tunggu pun berbunyi apa lagi kalau bukan bel pulang sekolah.

"Jadikan qi" tanya raqila kepada qila yg sedang membereskan buku-bukunya.

"Jadi" jawab qila singkat lalu menyandang tasnya saat sudah dirasa rapi semuannya. "Gue duluan ya bilang aja sama yg lain kalau gue ada urusan nanti ngumpul di cafe" lanjutnya lalu mulai melangkah keluar kelas.

"Eh raqi qila mana" tanya larina saat masuk kedalam kelas 11 IPA 4 namun tak melihat qila.

"Dia duluan katannya ada urusan" jawab raqila "yuk"lanjutnya.

Sedangkan qila dkk sama sekali tak tau bahwa mereka tengah diperhatikan oleh 8 orang cowok yg duduk di kursi paling pojok yg diantaranya 2 kakak qila.

Saat telah sampai di parkiran qila Langsung memasuki mobilnnya dengan cepat agar tak ada yg melihat.

Saat ingin menghidupkan mesin mobilnnya handphone qila berbunyi menandakan ada notif pesan masuk.

' bos semua sudah kami pasang cctv maupun alat penyedap suara sudah kami pasang pada tempat yg pas dan kami yakin semua wilayah pasti akan terpantau '

Begitulah sekiranya isi pesan yg didapat oleh qila seketika itu pun senyum licik tercetak dibibir tipis nan indah itu.

Qila pun menjalankan mobilnya menuju kantornya yg berada di Jakarta.

S
K
I
P

Saat sudah sampai di depan kantor qila mulai melihat-lihat kantornya itu karna qila benar-benar jarang atau belum pernah datang ke kantor ini. Karna kantor ini hanya dia urus lewat laptop dan laporan dari sekretaris nnya yaitu sinya.

"Bisa panggilkan nona sinta" ujar qila dingin kepada resepsionis perempuan tersebut.

"Apakah anda sudah membuat janji terlebih dahulu" ujar resepsionis itu sambil melirik jijik kearah qila bagaimana tidak qila masih menggunakan aksesoris nerdnnya.

"Saya tak perlu membuat janji jadi tolong panggilkan sinta" ujar qila dingin dan penuh penekanan.

"Songong sekali kau anak SMA sudah muka jelek sifat kau tak teratur" ujar sang resepsionis yg mulai tersulut emosi.

"Terserah" ujar qila lalu mulai mengeluarkan iphone nnya dan menelfon Sinta untuk turun kebawah.

"Turun" ujar qila singkat lalu menutup telfonnya tersebut tanpa menunggu jawaban dari Sinta.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya sinta turun.

"Ada apa ini" ujar Sinta setengah berteriak.

"Ini nona dia memaksa ingin bertemu dengan Anda sedangkan dia sama sekali tak membuat janji sama sekali" jelas resepsionis itu dengan suara yg bergetar.

"Ah elah qi Lo kenapa sih udah 2 kali loh kejadian kayak gini dan itu semua karena dandanan elo yg pertama udah dan sekarang yg kedua susah cari resepsionis baru qi" ujar Sinta kesal dan hanya dibalas kekehan oleh qila.

"Seterah lo deh" pasrah sinta " perhatian semuannya, saya perkenalkan ini nyonya Aqila agler blenda pemilik perusahaan ini dan A'Q GROUP dan pemilik BHS warisan dari kedua orangtuanya" jelas Sinta kepada semuanya yg membuat sang resepsionis tersebut cengo dan sedikit membuka mulutnya.

"Ma_af kan_saya_nyo_nya" ujar resepsionis itu terbata-bata.

Saat qila membuka kepangan,behel, kacamata,dan menghapus bedak kusam pada mukanya Tak lupa melepas tompel. Seperti biasa orang-orang terkejut dan mulai memuji qila namun sudah biasa bagi qila jadi tak terlalu dia hiraukan.

"Suruh dia keruangan saya" ujar qila lalu melangkah menuju lift dan menuju ke dalam ruangannya.

Tok'tok

"Masuk" ujar qila dingin tanpa mengalihkan matanya dari laptop yg ada dihadapaannya.

"Ada apa?" Tanya qila to the point.

"Maaf kan saya nyonya" ujar resepsionis tersebut.

"Baik" jawab qila sambil menatap kearah resepsionis yg tengah menunduk tersebut.

"Saya tak akan memecat kamu karna sekarang suasana hati saya bagus dan ya jika kamu mengulangi nnya saya pastikan kau dan keluarga mu tak kan hidup bahagia" lanjut qila lalu kembali melanjutkan pekerjaan nnya yg sempat tertunda.

"Terimakasih nyonya" jawab resepsionis itu lalu kembali keluar saat qila sudah mengizinkan nnya untuk keluar.

Segitu dulu ya guys tadinya author pengen langsung ke acara kemahnnya aja tapi ya gimana lagi belum ke sampaian jadi insya Allah part besok langsung ke acara kemah.😋

Jangan lupa vote dan coments ya😚 maaf typo berterbaran😂













fake nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang