4. Masih sama

45 3 0
                                    


Beberapa minggu kemudian..

Kegiatan Mos sudah berakhir. Dan sangat berkesan bagi semua peserta MOS karna acaranya sangat asyik dan banyak kaka cogan nya wkwk. Oke Skip.

Callia duduk dikantin menunggu sarah memesan pesananya.

Sambil menunggu sarah, callia memasang headseat ke telinganya dan melihat lihat sekitarnya.

Dan langsung menegang ketika matanya menangkap sosok yang sangat dirindukanya.

Callia tersenyum dan berdiri menghampiri sosok tersebut.

Sakha menyipitkan matanya ketika melihat lia mengampirinya dengan tersenyum manis.

" Hai Ka sakha,  kaka dibandung juga sekarang?" Tanya callia dengan mata berbinar.

" Hm" sakha hanya berdehem ketika menjawab pertanyaaan lia.

Senyum lia langsung kecut ketika mendengar jawaban sakha yang masih saja cuek dan dingin seperti kulkas.

" masih sama " batin callia

"Masih sama dan gapernah malu buat nyapa duluan" batin sakha

" ka sakha tinggal dimana ?" Tanya callia

" asia afrika" jawab sakha cuek

"aku boleh ma~~" belum selesai callia
berbicara namun terpotong karena ada seseorang cewek yang memegang lengan sakha dan menyenderkan kepalanya.

Panas. Sakit. Gerah.

Itu yang callia rasakan sekarang. Ternyata pria pujaanya sudah memililki kekasih.

"Maaf sayang lama" ucap kalista

" Gpp, Ayo makan jgn selalu diet, aku gasuka" jawab sakha yang mengelus rambut kalista.
Di depan Lia oh lia rasanya ingin tenggelam ke dalam palung mariana.

Kalista melirik callia yang diam saja. Sebagai wanita kalista sangat tau kalau gadis didepanya sedang mencari perhatian kekasihnya.

Kalista pun sengaja memegang dan mengelus2
Lengan kekar sakha.

Sakha dan kalista pun pergi mencari tempat duduk pergi begitu saja meninggalkan callia.

Callia mendesah pelan selalu saja dirinya diabaikan oleh sakha.

"Liaa "teriak sarah sambil melambaikan tanganya.

Callia pun menghampiri sarah dengan wajah masamnya.
"Lo abis kemana Lia?"tanya sarah.

" Nyapa ka sakha sar" jawab Caliia

" Lo kenal ka sakha lia?."

Callia hanya mengangguk dan memakan basonya.

" lia lo suka ya sama ka sakha?" Tanya sarah lagi. Karena walopun baru kenal tp sarah sangat perhatian dan ingin menjadi sahabat baik callia.
Sarah pun selalu tau callia menyukai sakha karena sikapnya yang selalu menjadi salah tingkah kalo ada sakha. Dan wajahnya yang selalu berbinar ketika melihat sakha.

"Hah? Engga ko" jawab Lia dengan berbohong.

" Lia gue kan sahabat lo mulai sekarang, Gue suka kalo lo terbuka dan jujur sm gue lia" ucap sarah dengan wajah sendu.

Some of meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang