2. Callia Jasmeen

50 6 1
                                    

Suara ketukan pintu mengganggu seseorang yang sedang menikmati tidurnya dan masih setia memeluk gulingnya.
Dor!!
Dor!!

" CALIA JASMEEN CEPAT BUKA PINTUNYA!!" Teriak sang mama karna anaknya belum juga bangun padahal alat pengukur waktu sudah menunjukan waktu jam 6:40.

Padahal dia akan menjalani kegiatan mos di hari pertamanaya.

Dengan malas dia membuka matanya dan langsung melirik alat pengukur waktu. Dia langsung berdiri karna kaget bukan main karena 20 menit lg acara mos akan dimulai sedangkan calia masih setia memakai piyamanya.

" ASTAGA MAMAH CALLIA TELAT INI MAH" teriak calia panik dan langsung lari kedalam kamar mandi .

Mamanya hanya bisa geleng2 kepala dibalik pintu mendengar terkakan putrinya.

🌷🌷🌷🌷

Callia menuruni tangga dengan sangat tergesa, mamanya yg melihat hanya berkacak pinggang dan memelotot kan matanya.

" kalo tidur gausah dikunci kamarnya ! Biar mama bisa guyur kamu kalo dibangunin susah"omel mama vio

" ihh mah udah ya nanti aja debatnya pas lia udah pulang sekarang Lia mau berangkat dulu, bang vano mana ma "

" tuh didepan sana buru, ati2 ya jangan ganjen sama kaka kaka kelas kamu"

" ih apaan sih mah kapan lia ganjen yanga ada mereka yang ganjen " bela calia sambil menyomot roti yang akan dimakan mamanya dan langsung mengecup pipi mamanya dengan cepat.

" dadah mama cantikk salamin buat papa jgn olahraga terus kalo malem "teriak callia

Mama vio masih cengo karna tindakan anaknya itu" ngidam apa si vio pas hamil ngapa anaknya gitu banget dah"batin mama vio

🌷🌷🌷🌷🌷

Diperjalanan calia tak berhenti untuk mendesah karna jam ditanganya menjukan pukul 7:20 yang artinya acara sudah dimulai dari 20 menit yang lalu.

" bang ayo bang lia telat bang duh gimana dong" teriak calia yang sangat gugup karena dirinya sudah sangat telat.

" diem! Lo mulut kapan berhentinya sih ngoceh mulu ini jg lagi nyetir " bela vano kakanya satu satunya.

Ya , elvano baryn kaka laki lakinya yang sekolah di sekolahan yang sama namun beda dua tahun denganya.

" Turun " ucap vano cuek

"Maksud lo bang" calia memasang wajah begonya karna tak tau maksud abangnya itu.

" Turun  disini callia, lo ga liat itu pengawas anak anak osis udah pada berjejer di pager hah" ucap vano malas karna adiknya yang super oon.

" Mati gue, bang bantuin kek lo ga kenal gt sama ketosnya biar gue diampuni bang" jawab calia dengan muka melasnya.

Sementara vano hanya mengedikan bahu
"Itu urusan lo callia adik gue yg bego sana cepet turun"
Callia hanya mampu mendesah dan akhirnya turun juga dari mobil vano.

Dalam hati callia merasa abangnya sangat menjengkelkan karna meninggalkan adiknya yang akan siap dimangsa oleh kaka kelasnya.

" Aduh mampus gue" batin callia karna kaka kaka osisnya sudah memasang wajah sangarnya.

Ketika mau sampai didepan gerbang ada yg menabrak callia dari belakang.

" auhh"calia pun tersungkur namun badanya segera ditahan oleh orang yg tadi menabraknya.

Ketika callia menoleh, cewe yang menabrak dirinya sedang memasang senyuman cengiram kuda yang memeperlihatkan rentetan giginya.
" maaf " katanya dengan cengar cengirnya

Melihat cewe didepannya memakai baju yang sama denganya dan menggunakan atribut mos membuat alis callia terangkat.

" lo juga telat? " tanya callia

Cewe itu tersenyum dan langsung mengangguk " nama gue sarah dan sekarang lo temen gue " dan menggandeng tangan lia untuk menuju ke gerbang.

" ehh mau kemana kalian ?" Cegah kaka osis cewe dengan muka sangarnya.

" maau masuk kak" jawab callia dan langsung diangguki oleh sarah.

" enak aja! Kalian ngga liat ini jamberapa hah!, berdiri di barisan paling ujung cepat!" Teriak kaka osis itu.

Callia dan sarah pun langsung ngacir ke barisan yang paling ujung.

🌷🌷🌷🌷

Jangan lupa votmen yaa karna votmen itu gratis❤️

Some of meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang