Angel yang tengah tertidur lelap mulai mengerjapkan matanya saat merasakan sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela begitu menyilaukan di matanya, Angel yang sudah sadar sepenuhnya merasakan sesuatu yang melingkari pinggangnya saat ia membalikan tubuhnya Angel tersenyum menemukan William yang tengah memeluknya, Angel mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah tampan William yang masih tertidur lelap, gadis itu terus tersenyum saat menatap wajah kekasihnya, Angel yang masih asik mengusap wajah William merasa terkejut saat tangannya langsung di genggam oleh pria itu.
"good morning, baby"sapa William yang sudah bangun dari tidur lelapnya.
"morning too"balas Angel masih dengan senyum manisnya.
William yang melihat senyuman Angel ikut tersenyum, pria itu kembali memeluk tubuh kekasihya dengan begitu erat.
"sayang, lepasin.aku harus siap-siap ke sekolah"Angel berusaha melepaskan pelukan William sambil melirik jam yang berada di atas nakas, jam sudah menunjukkan pukul enam lewat dua puluh menit.
"beri aku morning kiss dan aku akan melepaskanmu baby"William terus menatap Angel dengan intens.
"aku harus siap-siap nanti telat ke sekolahnya dan kamu juga harus berangkat ke kantor"Angel menatap William dengan kesal.
"ya sudah, kalau kamu tidak mau, aku tidak akan melepaskanmu"ucap William dengan senyum miringnya.
Angel yang mendengar ucapan William dengan terpaksa melakukan permintaan pria itu, Angel mengecup bibir William dengan singkat dan saat dia akan menjauhkan wajahnya dari William, pria itu langsung menahan tengkuknya dan kembali mencium bibirnya bahkan lama-kelamaan berubah menjadi lumatan, Angel yang merasa akan kehabisan oksigen langsung memukul-mukul dada William agar menghentikan ciumannya, William yang merasa gadisnya akan kehabisan oksigen akhirnya melepaskan ciuman itu.
"Thanks baby"ucap William sambil tersenyum menatap wajah Angel yang sudah cemberut kesal akibat perbuatannya.
"jangan marah baby, sekarang bersiap-siaplah nanti telat ke sekolahnya"William beranjak dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamar Angel.
"aku tunggu di ruang tamu dan kita berangkat bersama"ucap William saat dia membuka pintu kamar, setelah mengatakan itu William bergegas keluar dari kamar Angel.
***
Kini Angel dan William sedang berada di perjalanan menuju ke sekolah Angel, dalam perjalanan mereka hanya di isi oleh keheningan, William yang tengah fokus menyetir sedangkan Angel tengah asik menatap pemandangan kota melalui kaca mobil.Tak terasa mobil yang di tumpangi keduanya akhirnya tiba di depan gerbang sekolah.
"terimakasih, sayang"ucap Angel dan mencium pipi William sambil tersenyum lembut ke arah pria itu.
"apapun untukmu sayang"William berkata dengan suara yang lembut.
"kamu hati-hati, jangan dekat-dekat dengan orang yang tidak kamu kenal dan ingat kalau pulang sekolah langsung hubungi aku"pesan William dengan nada yang menjadi serius.
Angel yang mendengar pesan William hanya menganggukan kepala tanda jika ia paham dan gadis itu segera keluar dari dalam mobil, setelah memastikan mobil William sudah meninggalkan area sekolahnya, Angel bergegas memasuki sekolah.
***
William yang berada di dalam ruang kerjanya terlihat begitu fokus dengan berkas-berkas yang berada di atas mejanya karena sebentar lagi dia akan menghadiri meeting dengan rekan-rekan bisnisnya yang datang dari beberapa negara, untuk membicarakan mengenai sebuah proyek yang tengah mereka kerjakan."masuk"perintah William saat mendengar suara ketukan.
"sir, para klien sudah menunggu di ruang meeting"ucap Claudy yang tak lain adalah sekretaris William.
"saya akan segera kesana"William menganggukan kepala dan mempersilahkan Claudy keluar dari ruangannya.
***
Mohon vote and comentnya teman-teman.Follow ig aku
🌸@lucya_queeny
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGEL[18+] (slow update)
Romance"dia adalah gadis yang paling berharga dalam hidupku, she's my love and mine" -William Mcdonie "mungkin bagi orang-orang dia adalah pria yang kejam namun bagiku dia adalah pria yang lembut dan penyayang" -Angela gross *** Kisah tentang pria tempram...