Part 2

12K 465 5
                                    

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul delapan malam yang artinya sudah waktunya bagi William dan Angel untuk makan malam, dengan hidangan yang super lezat William yang duduk bersampingan dengan Angel mulai menyatap makanannya, sedangkan Angel belum juga menyentuh makanannya membuat William menatapnya dengan heran.

"ada apa baby?"tanya William.

"aku belum lapar"jawab Angel sambil menoleh ke arah William.

"kau harus makan baby, aku tidak mau jika kamu sakit"ucap William dengan tatapan lembutnya pada Angel.

"tapi aku belum lapar"balas Angel dengan suara pelan.

"tidak ada tapi-tapian, biar aku suapi"ucap William dan tanpa menunggu jawaban Angel, William mulai menyuapi gadis itu namun Angel menggelengkan kepala tanda menolak.

"jangan membuatku marah baby, kamu harus makan, aku tidak ingin kalau kamu sampai sakit"ucap William lagi sambil berusaha menahan amarahnya, dia tidak ingin jika sampai menyakiti Angel.

Angel yang mendengar ucapan William langsung menerima suapan dari pria itu, dia takut jika William akan benar-benar marah.

"good girl"ucap William sambil tersenyum lembut karena Angel yang menuruti kata-katanya.

***
Kini sepasang kekasih itu telah berada di dalam kamar, William yang selalu ingin berada di dekat Angel memutuskan untuk tidur berdua di kamar gadis itu.

William tengah berbaring di tempat tidur Angel yang berukuran king size, sedangkan Angel yang baru selesai mengganti pakaiannya dengan piyama tidur langsung keluar dari walk in closet dan berjalan menuju tempat tidur.

"baby"panggil William sambil terus menatap wajah cantik Angel yang kini sudah berbaring di sebelahnya.

"hm"jawab Angel singkat sambil menatap William.

William langsung mendekatkan tubuhnya dengan Angel dan memeluk gadis itu sambil menyembunyikan wajahnya ke ceruk leher Angel, sedangkan Angel yang di perlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum sambil mengusap-usap rambut William.

"baby"panggil William lagi masih dengan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher kekasihnya namun kali ini William sesekali mengecup dan menggigit leher Angel, membuat gadis itu tertawa kegelian sambil berusaha mendorong kepala William yang berada di lehernya agar menjauh.

"ihhh, geli"ucap Angel masih berusaha mendorong William namun karena kekuatannya yang tidak sebanding dengan pria itu membuat Angel pasrah di perlakukan seperti itu, William yang masih asik menciumi leher kekasihnya beralih menindih tubuh mungil Angel.

"William, minggir"ucap Angel sambil mendorong dada bidang kekasihnya namun lagi-lagi usahanya sia-sia.

"baby, i want you"William berkata dengan suara yang terdengar serak dan matanya yang mulai di kuasai oleh kabut gairah, Angel yang mendengar perkataan William mulai di landa rasa takut, apakah malam ini dia akan menyerahkan dirinya seutuhnya pada William.

Tangan William mulai membuka satu-persatu kancing piyama milik Angel, namun saat kancing terakhir akan di buka tangannya tiba-tiba di tahan oleh Angel.

"jangan, aku belum siap"ucap Angel dengan tatapan memohonnya, William yang melihat tatapan memohon kekasihnya langsung menghela nafas dan beralih membelai wajah Angel dengan lembut.

"baiklah, tapi kalau yang ini bolehkan baby?"tanya William sambil menyentuh payudara Angel yang masih terlindungi oleh bra berwarna hitam, Angel hanya bisa menggigit bibir bawahnya gugup tanpa membalas pertanyaan William, William yang tidak mendapat jawaban dari Angel langsung melanjutkan kegiatannya dengan meremas payudara sang kekasih dengan kuat.

"ahhh, sakit"Angel meringis karena William yang terlalu kuat meremas payudaranya.

"sorry baby, aku terlalu bersemangat"ucap William sambil mencium bibir Angel dengan kedua tangannya yang tidak berhenti meremas kedua gundukan kenyal milik kekasihnya.tangan William mulai membuka pengait bra yang di kenakan Angel, kini tubuh bagian atas Angel sudah polos tanpa tertutupi apapun, William yang melihat bukit kembar milik Angel semakin di liputi oleh kabut gairah, tanpa menunggu lama William langsung menyerang payudara Angel seperti orang yang tengah kehausan, Angel hanya bisa mendesah karena perbuatan William.

Setelah tiga puluh menit bermain di bagian payudara dan leher milik kekasihnya, William akhirnya berhenti dan mendongak untuk melihat wajah Angel yang terlihat kelelahan, William langsung menyingkir dari atas tubuh Angel dan berbaring di samping gadis itu sambil memeluk pinggangnya.

"tidurlah, kamu terlihat kelelahan"ucap William sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka yang setengah telanjang.

Angel yang mendengar ucapan William hanya bisa mengangguk.

"good night, baby"ucap William sambil mencium kening Angel.

"good night, sayang"balas Angel sambil menutup matanya.

***
Mohon vote and commentnya teman-teman

Follow ig aku
🌸@lucya_queeny

MY ANGEL[18+] (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang