🔻02

1.2K 111 5
                                    

Warn : ide pasaran, bahasa acak - acakan, typo beterbaran,alur gaje,   bagi yang ga suka homo disarankan jangan melanjutkan membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warn : ide pasaran, bahasa acak - acakan, typo beterbaran,alur gaje,   bagi yang ga suka homo disarankan jangan melanjutkan membaca.














Siang hari yang cukup terik,  bel tanda istirahat berdering nyaring membuat para murid yang mengenyam pendidikan di khs  berbondong - bondong memacu langkah menuju kantin sekolah.  tak terkecuali dengan bambam,  seorang pemuda yang tengah menunggui dua sahabatnya sambil menggerutu.

" jungkook -ah irene  ayo cepaaat!  ".  teriak bambam dari ambang pintu " nanti keburu mejanya penuh semuaaa ish ".  omelnya

" iya - iya bawel ah ".  jawab irene malas - malasan.  " ayo kook "

" kalian saja duluan,  aku tidak ikut "

" kenapa? ". tanya irene menaikkan sebelah alisnya

" malas ".

" ck, aku tidak peduli, pokoknya  kau harus ikut, tubuhmu itu bisa makin kurus kalau kau tak pernah makan

".  jawab irene  acuh, lengan kurusnya kemudian menggandeng pemuda jeon sebelum  menyeretnya dengan sadis,  mengabaikan gerutuan halus yang terdengar samar dari bibir jungkook,  gadis itu mendekati bambam sebelum kemudian mereka melangkah bersama menuju kantin.











Sesampai di sana, ketiganya disambut dengan suasana kantin yang penuh sesak,  sebagian siswa berlalu lalang membawa nampan makanan.

" kalian pesan makanan  aku cari tempat,  oke?  ". ucap irene tersenyum lebar yang hanya dihadiahi pandangan datar oleh dua pemuda dihadapannya.

" seenaknya saja sih ".  gerutu bambam

" sudahlah ayo ",  ucap jungkook yang kemudian beranjak untuk memesan makanan, ia lapar juga ngomong - ngomong.

selesai memesan, jungkook memutar tubuhnya mencari dimana irene  dan juga bambam duduk,  ia ditinggal bambam karena pemuda jeon itu terpaksa menunggu sedikit lebih lama , ia harus memesan dua porsi makanan untuk dirinya dan juga irene.

" jungkook -ah disiniii!!  ".  teriak bambam sambil melambaikan tangannya

jungkook tersenyum sambil mengangguk pelan ketika mengedar pandang dan mendapati bambam juga irene yang duduk disudut kantin, kedua tungkainya melangkah hati - hati dengan nampan berisi penuh makanan di tangan.



prang







Suasana kantin yang tadinya ramai mendadak hening ketika suara barang pecah disertai gedebug yang cukup keras menghantam lantai terdengar.

jungkook terjerembab dilantai dengan posisi tengkurap,  nampan ditangannya terlempar begitu saja ketika salah seorang siswa dengan sengaja menjegal kakinya hingga ia terjatuh.


" ups,  maafkan aku jungkook,  aku tak sengaja ". ucap nancy menunjukkan raut bersalah yang terlihat dibuat - buat hingga  beberapa temannya mengikik geli melihat ekspresinya.

pemuda jeon memejam mata rapat, ketika rungunya mendengar suara cekikikan yang mulai terdengar ramai,  bisik - bisik dari para gadis yang mengatainya idiot, bahkan sebagian terang -terangan menertawainya,  rasanya malu,  juga ingin menangis,  namun emosi lebih mendominasi.

tak terkecuali irene dan bambam yang segera berlari tergopoh menghampiri pemuda jeon,  keduanya segera membantu jungkook untuk kembali berdiri sambil memandang geram kearah nancy.

  " akh!   apa yang kau lakukan?! "

" kau keterlaluan brengsek!  ". teriak irene sembari menjambak surai milik nancy hingga gadis cantik itu semakin memekik kesakitan.

" hentikan irene ",  ucap jungkook panik " aku baik - baik saja,  tidak apa - apa "

" biarkan saja,  manusia sepertinya pantas mendapatkannya ".  jawab bambam yang malah menonton dengan enaknya.

" irene  sudah! ".  teriak jungkook mencoba melepas jambakan tangannya pada nancy, pemuda jeon meringis ngeri ketika melihat beberapa helai yang cukup banyak tercabut berada pada genggaman sahabatnya, sakitnya pasti tak main - main.

brakk

nancy beserta beberapa gadis yang duduk bersama menertawai jungkook tadi berjengit kaget ketika irene menggebrak meja dengan keras. nafasnya berembus tak beraturan menandakan emosinya yang membumbung.

" ingat, sekali lagi kau melakukan hal seperti ini pada jungkook..,  aku tak segan untuk menjambak rambutmu hingga kau botak bedebah!  ".  teriak irene sebelum jemari lentiknya menggandeng tangan jungkook untuk meninggalkan kantin.

suasana yang tadinya tegang kini berangsur kembali ricuh dengan bisikan - bisikan para penggosip,  yaah walaupun kejadian seperti ini sudah terlampau sering mereka dapati,  tapi mengganggu pemuda cupu itu memang menjadi hiburan tersendiri bagi para siswa famous,  kau dipuja dan disanjung jika menarik, berwajah tampan atau cantik, apalagi kaya,  tapi jika sebaliknya, bersiaplah untuk dijadikan mainan oleh mereka yang sok berkuasa.

Hanya segelintir orang saja yang menaruh rasa prihatin dan simpati, sebagian lagi diam berpura - pura tak tau, dan berharap tak ikut menjadi korban bullyan.
terkecuali taehyung,  pemuda tampan itu tadinya beranjak hendak menolong jungkook namun didahului oleh bambam dan irene,  ia terpaksa kembali mendudukan dirinya sambil menahan emosi, hazel tajamnya berkilat berbahaya menatap belakang kepala gadis yang tadi menjegal jungkook, jemarinya mengepal erat disertai gigi yang bergemeletuk menahan lambungan emosi hingga menyebabkan ketidak nyamanan bagi sekitarnya.

















15 november 2019

15 november 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Secret husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang