terima kasih

6 4 0
                                    



Klekkk

"Ada orang di dalem?"

"Oi!!"

"Kalo ada coba ketok pintu ini!"

Tokk...tokkk

"Ehh!"

"Siapa di dalam?"

"Gue dobrak ya? Awas jauh jauh dari pintu!"

1

2

3

Brakkkk!!!

"Lu...gapapa?"

"I...iya."

"Oke gua bawa lu ke uks ya"

Sambil menggendong ala bridal style orang itu membopong tubuh dira yang tak berdaya karna di dalam kekurangan oksigen.

*********UKS*********

Sesampainya di uks langsung saja dira di baringkan ke brangkar, kebetulan lagi ada dokter kepala uks jadinya dira langsung di tangani secepatnya.

Dira sadar dari pingsannya, kira kira dia pingsan kurang lebih setengah jam ketika mata membuka dira terkejut ada seseorang yang menunggu nya sambil memegang buku. Mungkin orang itu belum sadar kalau adira sudah siuman.

"Emmm"guman dira

"Udah bangun"ucap laki laki itu.

"Lo..lo siapa?"tanya dira

Laki laki itu menoleh, betapa terkejutnya dira bahwa orang yang menolong dan menunggunya itu adalah andra cowok dingin dan jarang berbicara ternyata baik dan khawatir sama keadaan dira.

"Minum dulu, lo pasti masih pusing"sambik menyerahkan gelas teh

"I...iya"sambil tersenyum simpul

Setelah sadar dira dan cowo itu mendadak hening kembali.

"Itu bukan cowo yang bantu gue di lapangan, terus kata angel dia itu dingin, cuek, irit ngomong yang namanya andra kan? Kok bisa si tadi ngomong sampe banyak gitu ya?"batin dira

"Gak usah mikirin gua"pede cowo itu yang bernama andra

"Lahh! Geer bat"gumam dira

"Gue denger"sambil melirik tajam dira

"Hehehe"cekikik dira

"Btw, nama lo andra kan? Temen abang gue?"

"Hmm"

"Oohhh"

"Hebat lo"

"Hah?"

"Iya, padahal lo di cap anak paling dingin irit ngomong terus cuek tapi sama gua tadi banyak ngomong loh, udah gitu sampe lewat 5 kata! Wihhh hebat ya lo, salut gue berarti.."cerocos dira

"Apa!"tengok andra

"Berarti gue orang yang spesial! Asekkk"sambil dira bertepuk tangan tiba tiba andra bangun dari tempat duduknya sambil keluar ruangan.

"Dih!! Giliran gua bangun dia jarang ngomong tau gitu gua buat khawatir dia kali ya biar dia ngomong banyak heheh"dira sambil cengengesan

"Tapi siapa ya yang kunciin gua di kamar mandi padahal tadi gk ada siapa siapa?"sambil berfikir dira menepuk jidatnya.

"Bodoh! Gua lupa bilang makasih"

"Yaampunn"

Kurang lebih dira di dalam uks sambil bermain ponsel. Tiba tiba ada yang masuk, ternyata andra sambil membawa kresek hitam dan pasti isinya makanan.

"nih!" Sambil menyodorkan kresek

Dara hanya termanggu tanpa berkedip melamat lamat mata indah milik andra yang berwarna kecoklatan itu.

"Woii!"sambil mengipas ngipas di depan wajah dara agar tersadar.

"E..eh i..iya ma..makasih"

"Abis lo ngomong mulu ngoceh bae kaya beo"sambil terkekeh andra duduk kembali di bangku sambil membuka buku.

"Ckk! Dasar sama samain gua ama beo lagi"desis dira

"Oh iya gua mau ngomong tapi jangan di putus ya?"tanya dira

"Hmm"

"Yang pertama gua mau bilang makasih udah bantu gua keluar kamar mandi kalo gak ada lo mungkin gua udh gak ada, eh maksud gua gk di sekolah tapi rumah sakit"

Tiba tiba andra menutup buku dan memandang wajah cantik dira, dira hanya menunduk.

"Iya..terus"

" yang kedua makasih lagi udh nungguin gue sampe sadar dan beliin makanan, oh iya lo kok bisa tau gua di kamar mandi si? Tapi ya gua bingung siapa yang ngunciin gua, padahal kan itu kamar mandi paling jauh dari kelas anak anak kalo gak kebelet gak bakal gua mau kesana"

"Lo nanya apa curcol?"tanya andra

"Ishh!gua mau bilang makasih sama nanya siapa yang kunciin udh gitu"

"Iya sama sama"

"Gk tau pelakunya apa?"tanya dira

"Engga"

"Oooh gitu"sambil membukatkan mulutnya berbentuk O itu.

"Gua duluan"sambil berdiri dari kusi

"Mau kemana?"tanya dira tanpa di sadari tangan dira mencekal tangan andra.

Andra hanya terdiam dan memberikan kode bahwa tangan nya di pegang saat ini.

"Eh eh maap ya"

"Gua mau ke kelas mau ulangan bio"

"Eumm oke thanks ya"sambil tersenyum dan di angguki oleh andra

Tiba tiba dira berteriak yang membuat andra memundurkan langkahnya.

"ANDRAA!!"

"Ta...tadi lo ba...bawa gue kesini pake apa?"

Andra hanya melongo sebab kira nya pertanyaan dira berfaedah.

"SERET!" sambil berjalan keluar menjauhi uks

"Issssh!!nyebelinnn!"seru dira sambil berteriak teriak dari dalam.

Diam diam andra hanya tersenyum kecil dan hampir tak terlihat.


Saat hendak berjalan ke kelas andra mendengar dari gudang ada yang berbincang bincang, karna penasaran andra sedikit mengintip siapa orang itu.

"Gila lo ya di kunciin anak baru"

"Lagian ngocol ama gue di lapangan tadi"

"Emang kenapa sa?"

"Numpahin minum gua dilapangan, udah gitu di tolongin andra lagi kesel gua caper bat tu anak!"

"Ohhh makanya lo kunciin dia?"

"Yoaii"

Brakk...

"A...andra!"




Yoaii boss ini chapt selanjutnya semoga seruuu
Jangan lupa vote kasih bintang nya yaaaa

Happy reading readersss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tarik UlurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang