Prolog

11 1 0
                                    

Berawal dari sebuah kompetisi konyol yang diadakan oleh kampus, seluruh mahasiswi baru diwajibkan menuliskan sebuah rancangan Study Tour impiannya, dan jika para panitia menyukai hasil rancangan tersebut, maka sebagai hadiah, mereka akan mendapatkan uang sebesar 10 juta rupiah.

Tak mau kalah, para Senior pun diperbolehkan mengikuti kompetisi ini.

Akhirnya Ann menuliskan sebuah rancangan Study Tour yang luar hebatnya. Saking hebatnya, tak mampu lagi berkata-kata pada hasil karyanya.

Dan BOOM!!!

Rancangannya memang keluar sebagai pemenang. Tak mau diketahui identitasnya, Ann sengaja meletakkan nomer rekening bank yang dimilikinya.

Terlalu pede emang si Ann ini #author
Fiks... abaikan.

====*====

Pricil Ann Chalisya Bramojo P.O.V

"Kau harus menemaniku," Grace terus saja merengek agak aku mengikuti acara bodoh itu.

"Tidak mau!"

"Ada apa sebenarnya dengan dirimu Ann?!" Ucapnya menggebu-gebu.

"Takkan ada seorang pun yang akan mendaftar, Grace!" Aku tetap kekeh pada pendirianku.

"Siapa bilang?" Grace menaikkan sebelah alisnya. Aura mengintimidasi sudah mulai terpancar dari tubuhnya.

"Aku," Ucapku tak acuh.

Wajahnya sudah memerah karna marah. Aku tau itu.
Coba kalian pikir. Aku? Mengikuti Study Tour bodoh itu? Rasanya aku seperti menjilat ludahku sendiri.
Aku yang merancang acara ini sedemikian bodohnya. Dan dengan tololnya mengikuti? Oke ku akui aku memang gila.

Bolehkah aku melambaikan tangan ke kamera?

====*====

Geraldo Edward Mardion P.O.V

"Aku mencintaimu. Maukah kau jadi pacarku?" Sudah ratusan bahkan ribuan kali aku mengatakan ini padanya. Tapi selalu saja kalimat penolakan itu yang kudapat.

"Baiklah. Aku mau menjadi pacarmu," akhirnya.... setelah ribuan abad aku menunggu. Ternyata penantianku selama ini tak berujung sia-sia.

"Tapi...." what tapi? Maksudnya apa ini?

"Maksudmu apa Charlotte sayang?"

"Kau harus memenangkan kompetisi Study Tour itu!"

"Acara apa itu? Kedengarannya sangat bodoh," ejekku.

"Terserah kau bilang apa. Milo dan Teddy juga mengikutinya!"

"Apa kasus kami sama?"

"Ya... mereka juga menyatakan cintanya padaku."

Ternyata lawanku berat juga, aku membatin.

"Hemm... Baiklah. Akan kubuktikan bahwa kau hanya milikku."

-----------------------------------

Kembali mengenai acara Study Tour yang telah dituliskan oleh Ann.
Akan ku jelaskan sedikit...

Acara ini memiliki rentang waktu satu bulan. Atau kira-kira 31 hari.

Acara ini bertujuan agar sang pria melakukan segala cara agar bisa membahagiakan pasangannya.

Dan agar acara ini lebih memacu adrenalin. Ann sengaja menuliskan bahwa... pasangan ditentukan bebas oleh panitia.
Ditentukan bebas oleh panitia... mungkin inilah alasan mengapa ia dicetuskan sebagai pemenang. Mungkin saja teman-teman para senior di kampus ini banyak yang jomblo. Dan disini mereka bisa meminta para panitia untuk memilihkan mereka pasangan pria yang adem nan enak dipandang. Seperti ajang pencarian jodoh mungkin.

Dan ada beberapa prinsip yang memberatkan mereka selama acara berlangsung.

Pertama, dilarang saling jatuh cinta.

Kedua, tidur harus seranjang!

Ketiga, pihak wanita tak boleh menentang apa pun yang diucapkan oleh pihak pria.

Keempat, tidur sekamar! Satu ranjang! Tapi tak boleh bersetubuh!

Kelima, Berciuman boleh! Tapi tak boleh saat berada di daerah yang sepi dan atau minim pencahayaan.

Dan kompetisi ini akan berakhir dan dimenangkan oleh pihak pria apabila pihak wanita mengucapkan kunci atau sandi yaitu....

Aku bahagia bersamamu. Sangat.. sangat bahagia. Terima kasih

Tetapi! Jika pihak wanita tak kunjung mengucapkan sampai hari ke-31. Maka, pihak pria kalah. Dan pihak wanitalah yang menang.

Dan satu lagi....

Sebanyak apa pun peserta, pemenang dari pihak pria hanya ada satu. Dan apabila sudah ada pria yang memenangkan konpetisi ini. Maka tak akan ada lagi pemenang. Hanya ada satu pemenang. Ingat itu...

******

Sial... umpatan itu terus keluar dari kedua pasangan yang tak sengaja saling jatuh cinta.

Mereka terus menyangkalnya. Hingga dihari ke-30. Merasa tak sanggup, Ann pun memilih mengucapkan kunci yang hanya ia yang mengetahuinya. Dan mereka pun berpisah.

"Maaf aku terpaksa melakukan ini, aku mencintaimu," Ann menangis tersedu.

Ia pergi membawa kenangan dan luka.

"Aku pergi," sambil meletakkan surat yang telah ditulisnya saat dikamar. Dan saat ini si pria baru saja pergi keluar, mungkin inilah saatnya untuk pergi. Pergi ketempat dimana tak akan ada siapapun yang akan menemukannya.

Sejauh... jauhnya...

"TEMUKAN DIA ATAU KALIAN SEMUA AKU PECAT..!! CEPAT!!" dengan emosi yang mengambil alih seluruh jiwanya. Bagaimana tidak. Dunianya pergi meninggalkannya.

"Kau mengingkari janjimu Ann. Dan kau akan langsung menjadi pengantinku saat kita bertemu. Kau hanya milikku. Siapa pun yang ingin memilikimu walau hanya dipikirannya. Maka orang itu akan ku musnahkan,"

#$#$#$#$

Prolognya kepanjangan ye..??

Apa boleh buat. Aku kalap...
Bingung gimana cara berentinya.
Vomen yah
Ini baru prolog aja udah panjang gini. Ntar gue update cepet deh.
Secepet doi balas chat gue #asik cucol

Masih pemula...
Mohon bantuannya...

Competition LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang