Huftt. Rasanya gue cape banget setelah flight sekitar 7 jam. Bahagia sekaligus sedih itu yang sekarang gue rasain. Bahagia karena gua bisa lanjutin S2 gue di negara yang memproduksi oppa-oppa ganteng dan sedih karena gue harus jauh dari keluarga gue. Gue udah sampe di apartemen yang bakal gue tempatin selama 2 tahun berkat bantuan dari cowo tampan sekaligus mengerikan. Kenapa gue bilang mengerikan? Habisnya dia masang muka dingin+mengintimidasi gue. Tapi baik juga dia, mau nyuruh supirnya buat nganterin gue ke apartemen gue. Btw, gue belum ngucapin makasih ama dia secara langsung. Gue baru ngucapin makasih lewat supir dia. Moga aja gue bisa ketemu dia lagi buat ngucapin makasih. Sorry gengs, gue belum ngenalin diri yak? Oke nama gue Zionara Eden Ameera. Gue biasa dipanggil Ara atau Zio. Disini gue mau ngelanjutin kuliah S2 gue dibidang Tata Busana. Dan gue penyuka k-pop atau fangirl. Seoul adalah pilihan pertama gue buat nerusin kuliah karena Korea Selatan emang paling bagus tentang busana dan alasan kedua adalah gue pengin ketemu sama oppa-oppa. Dua minggu lagi gue bakal memulai konsentrasi gue buat cepet-cepet wisuda dengan hasil terbaik dan jadi desainer terkenal. Ngomong-ngomong gue belum punya temen di sini. Dan untungnya gue udah fasih bahasa korea jadi ga bakal bingung pergi kemana-mana. Apartemen yang gue tempati masih kosong hanya ada kasur berukuran sedang, lemari 2 pintu, dan rak buku. Dan gue berniat belanja besok di salah satu mall besar di deket sini. Sekarang gue berniat beres-beres lalu istirahat.
Setelah selese beres-beres gue memutuskan untuk menghubungi keluarga gue. 1 menit setelah menunggu Mama ngangkat telponnya, akhirnya suara lembutnya terdengar.
"Assalamu'alaikum Zi" sapa Mama.
"Wa'alaikum salam ma. Zio mau ngabarin kalo Zio udah nyampe di Seoul dan sekarang udah di apartemen"ucap gue.
"Alhamdulillah dong, mama seneng dengernya. Ini juga mama lagi masak buat makan malem. Papa masih lembur dan Letta baru selese les. Kamu udah makan?" Ujar mama.
"Tadi udah ma pas lagi di pesawat. Zio kangen sama mama dan keluarga di Jakarta. Padahal baru 1 hari Zio pergi dari Jakarta." Kata gue nelangsa.
"Mama juga kangen sama Zio. Tapi itu juga keputusan kamu buat mengejar cita-cita kamu. Jadi, mama harap kamu bisa ngelaksanain semuanya dengan baik. Mama cuma bisa bantu do'a dan jadi tempat ketika kamu kesusahan. Itulah tugas Mama. Jadi, Zio selalu ingat kata-kata mama dan jangan lupa Sholat. Mama tutup telponnya ya? Takut biaya nya mahal." Kata mama sambil menangis.
Gue yang denger juga ikut menetaskan air mata karena gua pengin banget meluk mama saat ini juga. Gue akhirnya menjawab,
"Zio bakalan berusaha sekuat tenaga biar bisa lulus tepat waktu dan pulang dengan gelar S2 ma, Zio akan selalu ingat pesan-pesan mama. Yaudah ma Zio tutup ya. Assalamu'alaikum".
Terdengar mama membalas salam gue sebelum gue pencet tombol merah. Jauh dari keluarga itu sulit, tapi bagaimana cara kita selalu memprioritaskan mereka ketika kita jauh itu hal yang wajib, batin gue.
Setelah telpon gue dengan mama berakhir, gue memutuskan buat tidur karena udah duduk setengah hari di dalam pesawat. Namun, sebelum gue memejamkan mata, gue keinget sama cowok tampan+dingin itu. Setelah gue berkutat dengan pikiran gue, dan pada akhirnya gue terlelap.
▪️CAST YOONGI:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berhubung ini Ff nya abang Suga, jadi Cast bang Yoongi tetep bang Yoongi sendiri.
▪️CAST ARA:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini menurut pandangan aku aja ya sebagai author. Kalian bisa imajinasiin orang yang tepat buat jadi Ara. Ini murni dari imajinasi aku aja✨
Budayakan vote guys Salam Damai dari adeknya Suga✌️ I hope you Like it💛
