Part 4

76 11 1
                                    

Halo~ maaf bgt ya aku baru update lagi ㅠㅠ
Keasikan libur trus pas masuk sekolah jadi lupa wkwkwk nnti aku bakal update lagi dalam waktu dekat~

Jangan lupa Vote dan Comment thank you!

•••

Sunyi

Yang terdengar dari tadi hanya suara hujan yang mengenai mobil juga wiper yang berdecit setiap 3 detik mengelap seluruh air hujan di kaca. Aku memandang keluar, masih mencerna apa yang kuliat beberapa jam yang lalu. Sekarang aku sudah menuju rumah bersama Eunbi. Dia sama diamnya denganku, mungkin masih memikirkan hal yang sama denganku. Di lihat dari ujung mataku, dia sedikit tidak nyaman. Melirikku sesekali, membenarkan duduknya, merenggangkan tangannya di stir mobil. Dugaan ku benar, dia juga memikirkannya

Aku berusaha mengingat hal yang baru saja terjadi. Benar apa yang di katakan Eunbi, coba saja aku tidak pergi ke Mall itu. Tapi mengapa aku seperti ini? Ya ampun sadarkan dirimu Hae In

Mungkin saja itu adiknya kan? Walaupun aku tak pernah melihatnya kan mungkin saja. Atau mungkin sepupunya, bisa juga itu hanyalah temannya. Dangkal sekali pikiranku jika baru saja melihat dirinya jalan bersama seorang cewek langsung mengira bahwa dia— aku saja tak mampu mengucapkannya, terlalu sakit untuk dibayangkan

Aku percaya Seungcheol tidak akan berbuat hal sejahat itu kepadaku

Aku melirik keluar, melihat air hujan yang mengalir Di jendela mobil, angin yang meniup pohon dan juga jalanan yang sangat gelap. Aku merasa sangat bingung hingga aku berada di titik dimana aku mengelak dan menjawab semua pertanyaan yang muncul akan dirinya dan perempuan itu untuk membuat diriku tenang dan jauh dari kesedihan dan juga kekecewaan

Aku tertawa kecil, membuat temanku melihatku dengan bingung

Aku tak menyangka aku semenyedihkan ini

Aku melihat hpku dengan kaca yang retak akibat menjatuhkannya di depan restoran, aku tidak menyangka melihatnya bisa membuatku tidak sadarkan diri hingga menjatuhkan hpku. Aku menyalakan Hpku dan melihat fotoku bersamanya. Aku mengusap pelan wajahnya di hpku. Senyum manisnya dengan wajah yang bahagia melihatku serta tangannya melingkari leherku

Apa yang telah kau lakukan kepadaku Choi Seungcheol?


•••


"Apa kau baik-baik saja? Aku tidak punya tugas, aku menginap dirumah mu saja ya?"

Aku menghela nafas, memberikan senyum terbaikku saat ini. Aku sedikit mengerti mengapa Eunbi ingin menemaniku saat ini, tapi aku tidak sesedih itu hingga membutuhkannya di sampingku. Aku hanya sedikit syok

Ya, hanya sedikit syok

"Memangnya kenapa? Aku baik kok, kau tidak perlu menemaniku, lagi pula Oppa ku sudah kembali" walaupun sebenarnya aku tidak tau dimana keberadaan jeonghan saat ini

"Oh? Sejak kapan dia kembali?" Kata Eunbi terkejut. Tentu saja, dia baru sekali melihat jeonghan, keesokan harinya jeonghan sudah pergi meninggalkanku. Menyedihkan sekali bukan?

"Tadi malam? Aku juga tidak tau pastinya. Sudah kau pulang saja, ini sudah larut malam" kataku seakan-akan mengusirnya sambil melihat jam di tanganku yang menunjukkan pukul 11 malam

Eunbi menghela nafas "Iya aku pulang"

Aku pun melambaikan tangan dan dia pun menaikkan kaca mobilnya. Sebelum aku sempat berbalik dia kembali menurunkan kacanya dan memanggilku

"Hae in!"

"Ya?"

"tidak usah terlalu dipikirkan ya?"

Aku melihatnya dengan lesu. Bagaimana bisa cewek sebaik dan seperhatian dia tidak mempunyai kekasih? Aku tersenyum kepadanya dan mengangguk, memberi tanda bahwa akumengerti apa yang dia maksud

"Hati-hati di jalan" kataku sambil melambaikan tangan sekali lagi. Aku berfikir apa yang akan kulakukan tanpanya, pasti hidupku akan berantakan

Sadar dari pikiranku, Aku melihat mobilnya menjauh dari rumahku, semakin jauh hingga aku tidak dapat melihatnya.

Aku memang nakal, selepas melihatnya pergi aku kembali memikirkan kejadian tadi sore

Aku sangat bodoh. Aku sangat merindukannya, sangat ingin memeluknya tapi saat melihatnya mengapa aku tidak bisa mengucapkan satu kata pun? Namanya pun tidak sanggup ku ucapkan

Apa karena terlalu mencintainya hingga aku menutup rasa penasaranku? Atau rasa takut akan di tinggalkan olehnya?

Aku rasa kedua pertanyaan itu sama saja.


Sama-sama memiliki jawaban yang menyakitkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArcaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang