Malam sebelum kepergianku begitu ramai, "Rumah nenek Lim kebakaran" mereka berteriak.
Aku berlari, memompa jantung yang terasa nyaris meledak. Kobaran api terlalu besar, tak ada yang berani mendekat, tapi Nayeon jelas di dalam sana, aku mengantarnya beberapa jam lalu.
Tanpa peduli aku berlari masuk, ingin menyelamatkan Nayeon, hendak membawa keluar perempuan itu. Namun aku melihat sendiri Nayeon masih hidup, tidak luka sedikitpun, berdiri dan tersenyum ke arahku dengan mata merah menyala.
"Aku sudah memperingatimu sejak awal, bukan?" [].
