suara hati zia

hujan

Ia tampak ragu untuk melontarkan satu pertanyaan yang memenuhi setiap inci pikiran dan hatinya. Hingga akhirnya pak jian melihat kegelisahan putrinya dan menanyakan satu pertanyaan untuk memecah keheningan yang tercipta
Pak jian : ada apa ndok? (Tanya pak jian dengan muka hangat untuk mencairkan suasana)
Ziapun beberapa kali menutup mata dan menghembuskan nafas yang terasa berat. setelah merasa mendapat sedikit ketenangan,zia pun bertanya
Zia: pak,bu apakah benar jika aku ini bukan anak kandung ibu dan bapak? (Ucap zia dengan sangat hati-hati dan suara bergetar)
Bagai mendengar petir di siang bolong. Mereka langsung bungkam seribu bahasa. Keduanya tidak menyangka jika zia yang masih kecil akan menanyakan hal itu secepat ini. Jujur mereka tidak ingin menyembunyikan sebuah kebenaran. Namun, apa yang akan mereka katakan,apa mereka akan berkata jujur atau menyembunyikannya untuk sementara waktu dan memberi tau zia jika sudah waktunya. Karena bagi mereka zia masih sangat kecil untuk menerima setiap kenyataan yang ada. Kenyataan ini bukanlah suatu hal yang remeh, melainkan memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan sosial dan psikologis zia. Pak jian dan bu kiran saling bertatap muka, mereka berusaha berkomunikasi lewat isyarat mata. Namun, keduanya sama2 tidak paham apa yang harus dilakukan. Setelah sekian lama berdiam dan memikirkan apa jawaban yang tepat untuk memberi pengertian kepada zia. Pak jian berbicara dan memecah suasana sunyi yang tercipta
Pak jian: hmmm, gimana ya zia? (Ucap pak jian sangat lama untuk mengulur waktu agar dirinya bisa berfikir lebih lama). Sebenarnya hal ini bukanlah sesuatu yang harus kamu ketahui sekarang. Akan ada waktunya sendiri untuk mengetahui setiap inchi kehidupanmu. Ada hal yang harus kamu ketahui dan belum kamu ketahui untuk sekarang .