Aku Kamu dan Dia

Satu

Author POV

Tingg...

Ringtone ponselnya berbunyi menandakan sebuah pesan masuk. Panggil saja dia Veve, si pemilik ponsel.

Ma boo!

P
Udah makan?
Gimana harinya?

Veve POV

Seketika lamunanku buyar sebab suara notifikasi yang selalu aku tunggu. Namun entah mengapa kali ini berbeda, aku tidak merasakan adanya dorongan hati untuk segera membalas pesan itu dan lebih memilih untuk melanjutkan kegiatan yang tadi terpotong karenanya.

Begitu banyak pertanyaan di benakku, dimulai dari mengapa sang pencipta mempertemukanku dengannya? Mengapa dia tertarik padaku? Mengapa dia menjadikanku pilihan bahkan tujuannya? Mengapa dari sekian kaum hawa di dekatnya dia malah memilihku? sedangkan dia tahu untuk saat ini aku hanya bisa memberi segalanya dari balik layar ponsel, sungguh menyedihkan.

Hingga suatu saat aku meragukan perasaanku sendiri terhadapnya.

"Apakah ini cinta? Apakah ini rasa sayang? Atau hanya kenyamanan karena sudah terbiasa?"

Aku berusaha sangat keras meyakinkan hatiku bahwa aku jatuh cinta padanya, bahwa aku menyayanginya, dan bahwa aku membutuhkannya.

- 02 Oktober 2018 -
Adalah tanggal dimana ia menyatakan perasaannya padaku.
- 10 Januari 2019 -
Lebih tepatnya adalah hari ini, tanggal dimana aku dan dia telah menjalin kasih selama 3 bulan 8 hari.

Tingg...

Lamunanku terbuyar untuk kedua kalinya

Ma boo!

Hey?
Kok cuma diread aja?

"Iya maaf tadi ke toilet bentar"
" Aku udah makan kok"
"Hari ini biasa aja"

Dia terlihat sangat menyayangiku, tapi mengapa aku masih meragukan perasaanku?

Rakha POV

Dia kenapa? Tidak seperti biasanya, ada yang aneh. Atau mungkin dia sedang dalam mood yang tidak baik? Jika memang iya, hmm kasian kesayangannya Rakha.

Bii🐝😝

"Bii?"
"Kamu kenapa?
"Lagi badmood?"

Engga

"Beneran?"

Iya

Dia berbohong wkwk, lucu sekali.

To be continue, kalo suka jangan lupa vomentnya ya?❤