Jihoon sekarang sedang berbaring di ranjang kamarnya, tidak lupa dia juga sedang membaca sebuah surat yang sejak tadi pagi ia nanti nantikan.
Mungkin bukan sejak tadi pagi saja, tapi sejak tadi malam tepatnya. Surat yang setiap tahun pasti dia dapat dari seseorang yang sangat ia cintai dan selalu membuatnya berdebar.
Seutas senyum yang sangat manis terukir di wajah manis Jihoon saat mulai membaca setiap bait dari suratnya. Tak hanya senyum saja yang tertera, wajahnya pun juga memerah bahkan sampai ke telinga. Jihoon benar benar tidak dapat menahannya lagi dia terlalu tersipu sekarang.
Jihoonnie
Kau taukan aku tidak pandai mengungkapkan apa yang ku rasakan.
Kali ini aku hanya ingin berterimakasih pada mu, karena kau masih bertahan bersama ku walau kau tau, aku bukan orang yang romantis dan jarang mengatakan kata kata manis padamu.
Aku minta maaf
Aku juga berterimakasih karena kau mau menerimaku apa adanya. Menerima sikap dan kepribadianku yang dingin ini
Tapi satu hal yang harus kau tau Lee Jihoon, aku sangat mencintaimu. Aku bersyukur bisa bertemu dan mengenal mu, bahkan di izinkan untuk memilikimu.
Aku sangat bahagia dan bersyukur untuk itu.
Sekali lagi aku sangat berterimakasih dan maaf atas kekuranganku di hubungan kita ini.
Kau sangat cantik
Kau sangat baik
Kau sangat indah
Kau selalu membuatku berdebar saat melihatmu walau dari jarak yang jauh sekalipun.
Kau membuatku nyaman saat berada bersamamu.
Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin ku sampaikan, tapi aku tidak tau apa yang harus aku katakan semoga kau mengerti.
Aku mencintaimu.
~Kwon Soonyoung~
"Cute" guam Jihoon sambil tersenyum sangat manis setelah membaca surat yang ternyata dari Soonyoung. Ya ini adalah kebiasaan Soonyoung dan Jihoon yang selalu mereka lakukan saat merayakan Anniversery. Mengirim surat satu sama lain untuk mengatakan apa yang mereka rasakan. Sebenarnya ini adalah ide Jihoon yang terlalu peka pada Soonyoung yang sangat sulit mengungkapkan perasaanya dan untungnya disetujui oleh Soonyoung.
Dan ya bisa di lihat sendir, walau kelihatannya sangat sederhana tapi bagi Jihoon ini sangat luar biasa. Karena Jihoon tau, Soonyoung sangat tulus mengatakannya.
Di waktu yang sama
Dan di sinilah Soonyoung berada, duduk di kursi meja belajar sambil menggenggam sepucuk surat. Soonyoung mulai membaca dengan seksama setiap kalimat di surat itu. Ya sama seperti Jihoon, Soonyoung juga sudah mendapat suratnya kali ini.
Soonyoung mulai membaca, mulai merasakan setiap baris yang iya baca. Sampai akhirnya sampai pada baris yang menurutnya sangat menyentuh.
Hi
Ini aku
Kau tau kan hari ini hari apa?, jujur kali ini aku sedikit gugup saat menulisnya walau sebenarnya kita sudah melakukan ini beberapa kali.
Soonyoung aku sangat ingin berterimakasih kasih padamu, karena bisa mengenal dirimu.
Aku bahagia sungguh.
Dan lagi, aku tidak pernah mempermasalahkan sikap mu yang dingin, cuek dan apapun itu. Tapi satu hal yang harus kau tau, aku sangat menyukai ah bukan mencintai dirimu yang apa adanya.
