Pindah

513 55 11
                                        

Yeah... Setelah sekian lama akhirnya aku bisa update yang ini.
Maaf ya akhir akhir ini agak sedih karena berita wamilnya Xiuminnie. Jadi hampir semaleman aku nangis.
Trus sekarang aku nyibukin diri aku sendiri.
Yaudah nggak usah lama lama.
Warning : typo bertebara

Happy Reading

Mikoto menatap fugaku tajam. Jika benar hinata dan suaminya memiliki hibungan dia jelas akan membuat wanita itu sengsara seumur hidupnya.

"Baiklah, hime. Mereka ingin tau jadi aku akan ceritakan"kata fugaku.

"Pergilah kekamar bersama hinata, sasuke!"perintah fugaku.

"Tapi..."

"Sekarang uchiha sasuke"perintah fugaku

Karena perintah fugaku sasuke langsung pergi kekamarnya bersama hinata.

Sesampainya dikamar sasuke, mereka hanya diam saja. Sekarang sudah lewat 15 menit dan mereka belum melakukan apapun.

"Hahhh"

Sasuke menatap hinata yang, menghela nafas kasar. Sasuke sangat ingin tahu hubungan ayahnya dan hinata tapi karena ayahnya memerintahkannya jadi dia ada disini.

"Apa kita akan terus seperti ini? Tidak mengerjakan tugas?"tanya hinata.

"B-baiklah ayo"kata sasuke.

Sasuke mengeluarkan laptopnya dan duduk dikursi meja belajarnya. Hinata duduk disamping sasuke. Sebenarnya sasuke sangat gugup sekarang karena mereka berbagi meja yang hanya cukup untuk satu orang. Beberapa kali tangannya bersentuhan dengan tangan hinata membuatnya seperti merasakan sengatan listrik.

Skip

11 p.m

"Sayang... Kalian belum selesai?"tanya mikoto sambil mengusap puncak kepala sasuke.

"Oh iya hinata. Ibu bawakan makanan. Sepertinya kau belum makan tadi"kata mikoto lembut.

"Terimakasih"kata hinata

"Ini sudah malam sebaiknya hinata menginap disini ya? Ibu sudah membereskan kamar didepan kamar sasuke"kata mikoto

"Tapi.... "

"Tidak apa apa. Lagi pula rumah ini juga akan menjadi rumahmu nantinya"kata mikoto sambil tersenyum hangat

Hinata hanya mengangguk menurut. Setelah mikoto mengatakan jangan tidur terlalu malam dan yang lainnya wanita itu keluar dari kamar sasuke.

"Apa yang kau pikirkan?"tanya hinata tiba tiba

"Hm? Aku tidak paham?"heran sasuke

"Apa yang kau pikirkan ketika melihat fotoku?"ulang hinata

"Oh itu... "Sasuke tersenyum lalu menampilkan pose berfikir yang lucu.
"Hmm... Kau cantik, itu yang aku pikirkan"kata sasuke sambil tersenyum lebar dan membenahi kaca mata yang dia pakai.

"Semua orang hanya menilai fisik"sindir hinata.

"Bukan begitu... Tapikan yang ada dihadapanku saat itu hanya foto jadi aku hanya menilai yang ada saja.. Dan saat aku melihatmu aku sadar jika itu fotomu beberapa tahun lalu"kata sasuke menjelaskan.

"Kau bodoh ya?"

••••••

"Ayah, kapan aku akan pindah?"

"Hari ini kau bisa masuk kesekolah itu hanabi"kata hiashi.

"Tapi kenapa kau ingin pindah?"tanya neji

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold and Sweet[❄]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang