04

906 126 15
                                    

still that day

"Hey..."

Suara itu memecahkan keheningan yang sedari tadi menaungi atap ini.

"Oh, hai luhan sunbae"

"Kau sedang apa di jam belajar seperti ini?"

"Aku sedang mencari udara segar, kalau sunbae sedang apa?"

"Aku hanya ingin membolos" ucap luhan dengan sedikit kekehan.

Luhan mengambil tempat duduk disebelah suho.

"Aku akan mengembalikan payung mu pulang sekolah nanti"

"Ah iya"

Hening

"Apa kau menyukai sehun?"

"HAH?!" Pertanyaan luhan sukses membuat suho terkejut dengan tidak elitnya, bagaimana tidak di bahkan berteriak didepan muka kakak kelasnya itu.

"Kenapa kau begitu terkejut? Aku hanya menanyakan"

"Kenapa sunbae tiba tiba bertanya seperti ini?" ucap suho tidak berani menatap luhan.

"Aku hanya ingin" kata luhan kelewat santai.

"Kau hanya tinggal menjawab" sambungnya.

"Eugh.. Aku.. Aku.."

"Kuanggap itu jawaban ya"

Tettt teetttttt

Kurasa suho harus berterima kasih pada bel itu

"Sudah bel pulang, aku deluan ya sunbae" luhan mencekal tangan suho yang membuat suho menelan ludahnya dengan kasar.

"Payung mu.." suho menghela nafas, kemudian berbalik kearah luhan.

"Kapan kapan saja" kemudian suho pergi meninggalkan luhan dengan berlari kecil.

Apa apaan pertanyaannya tadi?!

*****

"Kenapa kau lama sekali" pria mungil bermata bulat itu mempoutkan bibirnya kesal.

"Aku harus menemui dosen pembimbingku dulu sayang"

"Aku sendiri disini! Bagaimana kalau ada yang berniat menculikku?!"

Si pria yang memiliki warna kulit agak tan itu kemudian terkekeh.

"Nyatanya tidak ada kan? Sekarang ayo pulang! Apa kau mau eskrim?" ucapnya sambil mengusak rambut simungil.

"Eum!" simungil hanya mengangguk antusias mendengar penawaran kekasihnya itu.

"Aishh, kenapa kau imut sekali! Kalau begitu kajaa!!" kai menarik tangan kyungsoo untuk segera masuk kedalam mobil.

*****

"Hyung, apa kau mau mampir ke supermarket itu sebentar?" suho menunjuk supermarket yang ada di hadapan mereka.

"Buat apa?"

"Ada yang ingin kubeli"

"Baiklah"

Ketika sampai, suho bertanya pada minho ingin ikut apa tidak, tapi minho memutuskan untuk tetap dimobil.

"Apa lagi ya" suho memegang dagunya sambil berusaha mengingat bahan apa lagi yang dia butuhkan.

 A Flower on a High Peak (Discontinue) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang