08

1K 130 19
                                    

Jangan dipaksa..
Sudah menjadi hukum alam, jika sesuatu yang dipaksa tidak akan bertahan lama.
Biarkan dia mencintai yang seharusnya dia cintai.
Jangan melukai hati mu hanya karna rasa ingin memiliki yang sangat tinggi

Kenali...
Kau sebenarnya mencintai atau hanya sekedar terobsesi.

~~~~~~

Hening.

Keadaan diatap saat ini sangat hening. Tidak ada salah satu dari mereka yang berniat memecahkan keheningan. Keduanya sama sama sibuk menikmati perasaan masing masing.

Sehun.

Dia menikmati debaran yang semakin lama semakin kencang di dampingi dengan tiupan angin yang dengan lembut menyentuh epidermisnya, debaran ini benar benar menyenangkan. Dia tidak mengerti kenapa, yang jelas dia sangat menikmati ini!

Suho.

Lelaki mungil ini merasa kecanggungan yang luar biasa, dia juga berdebar tentu saja! Dan dia tau ini adalah efek jika kau tengah duduk berdua dengan seseorang yang kau cintai, dia berusaha menetralkan deguban di jantungnya dengan sedikit bedehem.

"Ekhem.." sehun menoleh kearahnya, tapi tak dibalas oleh suho, dia hanya memandang kedepan tanpa tertarik untuk balas menatap kakak kelasnya itu.

"Apa aku menyusahkan mu?" suho mengangguk sebagai jawabannya, dia hanya ingin bersikap senatural mungkin.

"Maaf, aku hanya butuh teman"

"Ya.. Aku mengerti" si mungil hanya menjawab sambil terus memandang kedepan.

Sehun merasa lelaki mungil itu bersikap sangat aneh padanya, perlakuan sekecil itu mampu membuat hati sehun sedikit tercubit.

"Kau marah padaku?" tanya sehun sambil terus menatap lelaki mungil disampingnya itu.

Suho akhirnya memberanikan diri menatap kakak kelasnya itu. Sehun terkejut, mendapati lelaki mungil itu menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan, setelah itu dia tatap lebih lekat pandangan pria mungil itu, dan dia menadapati genangan air yang terlihat benar benar di tahan disana.

"Tidak.. Kau tidak memiliki kesalahan sunbae" suho akhirnya mengalihkan pandangannya setelah dia rasa sehun menatapnya sangat lekat.

Hening kembali...

"Jadi apa rencana mu berikutnya sunbae?" suho yang muak dengan keheningan sedari tadi akhirnya memberanikan diri membuka suara.

"Enatahlah, aku kehilangan semangat hidupku"

Suho yang mendengar kata kata kakak kelasnya itu tertegun.

"Sebesar itukah cintamu pada luhan sunbae?" suho tanpa sadar mengeluarkan pertanyaan seperti itu dengan suara sedikit bergetar.

 A Flower on a High Peak (Discontinue) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang