BumBum dan Aya🐣

58 3 2
                                    

"Raya"Panggil seorang anak lakilaki remaja dari luar gazebo.Sudah tahu siapa yg memanggilnya,siapa lagi kalo bukan bumi,Lakilaki yg sudah bersamanya sejak masih orok.

"Masuk aja bum,Aku didalem lagi main boneka"Teriak raya dari dalam gazebo,memang sifat masa kecilnya dlu blm juga bisa hilang sampai sekarang.

"Ga mau ah,Aku pengen ngajak kamu jalan-jalan bukan diem ngerem didalam gazebo sama boneka2 kamu itu"Jawab bumi tak kalah keras dari teriakan raya tadi,dia bingung dengan pimikiran gadis SD kls 6 ini sudah besar tpi masih saja doyan main boneka,Bukannya tak ada teman melainkan raya sangat susah untuk bergaul,percayalah teman yg paling dkt dgnnya hanya bumi dari waktu masih orok sampai sekarang.Bahkan ia tak segan-segan untuk marahi seseorang jika ada yg mendekati buminya termasuk anak perempuan yg suka dgn bumi.

"Aku mager banget buat keluar bum,sini aja ngapa temenin aku main boneka sekalian gaada temen ni"Jawab raya lembut terdengar nada sangat memohon dari suaranya.

"Aku gamau,padahal tadi aku pengen neraktir kamu makan es krim di taman"Rayu bumi agar raya mau keluar dari dalam gazebo dan pergi jalan-jalan dgnnya ketaman komplek,Sungguh ia ingin sekali mengajaknya bermain hari ini,cuaca sngt mendukung tpi perasaannya sangat gelisah,ntah apa ia pun tak tahu.

"Bener yaaa,kamu neraktir aku beli es krim di taman,Uda lama juga aku ga makan es krim,Emng kamu punya uang buat beli?Uda dikasih sama mama mira?"Tanya raya beruntun setelah keluar dari dalam gazebo miliknya dan langsung menghampiri bumi dgn senyum sumringah serta alis mata yg mengerut.

"Kalo ga punya uang juga aku ga bakal neraktir kamu buat beli es krim raya"Gemas bumi dgn raya,pasalnya pemikiran bocah perempuan itu tak jalan-jalan masih sama dgn pemikirannya waktu masih tk.
"Yaudah ayo beli,Keburu aku badmood ni"Ucap bumi,pasalnya raya sama sekali tak bergerak untuk memakai sendalnya.

"Eh iya,ayo,aku pngen es krim 2 ya bum"Raya cengengesan kala melihat raut wajah bumi seperti tak terima dgn permintaannya tadi,pasalnya bumi hanya kembawa uang 20ribu,hanya cukup beli dua tak mungkin dapat 3 es krim.

"1 aja aku cuman bawa uang pas pasan masa kamu dua,aku cuman liatin kamu makan sambil ngiler gitu?"Ketus bumi tanpa melihat raya yg masih dibelakangnya.

"Iya iya bawel ah,aku kan becanda tadi"Bujuk raya agar bumi tak segera membatalkan untuk membeli es krim.

------------------------------

"Kok tumben kamu ngajak aku ke taman bum?biasanya juga kalo mau ketaman tunggu aku dulu yg ngajak kamu"Cerocos raya sambil memakan es krim dibangku taman bersama bumi.

"Ga tau lagi pengen aja ngajak kamu beli es krim trus duduk ditaman"Jawab bumi acuh tak acuh masih sambil menikmati es krim rasa kesukaannya.

"Kamu butuh sesuatu yaa"Tuduh raya yg lgsg mendapatkan tatapan kesal dari bumi.

"Jangan ngasal nuduh deh ray,ga baik"Ketus bumi

"Hehe ya kirain kamu ada maunya,kan biasanya temen gitu"Balas raya cuek tanpa menoleh ke arah bumi yg sedang memelototinya dgn sangat tajam.

"Aku beda kali ray sama teman-teman kamu yg lain"

"Teman-teman?Sejak kapan seorang raya punya teman selain BUMI ANGKASA DANENDRA?Kamu lagi halu bum?"Kesal raya pada bumi,pasalnya lakilaki itu senang sekali menyindirnya yg tak memiliki teman selain dirinya.Padahal niat bumi hanya ingin raya mendapatkan banyak teman.Takut-takut bila dirinya tak ada bersama raya,siapa yg akan menghibur gadis itu jika menangis karena bonekanya yg hilang,Rambut panjangnya tersangkut,dan hal hal lain yg mampu membuat raya menangis.

"Aku takut aja kalo kamu nanti bakalan kesepian kalo aku gaada disamping kamu"Terdapat nada tak rela untuk pergi dari ucapan bumi tadi,Ntah mengapa ia mengatakan hal ini.

"Maksud kamu apa?Kamu bakalan ninggalin aku?Kamu ga ingat bum pernah janji buat ga ninggalin aku apapun yg terjadi?"Sedih,sakit,itulah yg raya rasakan sekarang,Ntah mengapa rasanya seperti dihimpit oleh batu besar dari atas yg menimpah hatinya.Sakit sekali.

"Maaf ray,aku takut aja kalo seandainya pas aku lagi gaada disekitar kamu,uda jangan nangis,aku ga mau ya kalo baju aku jadi tumbal untuk ngilap ingus kamu"Bujuk bumi agar raya tak menangis juga kala itu.Ah kalian pasti bertanya kemana perginya eskrim,Sudah habis dimakan raya,Sedangkan milik bumi,sudah dibuangnya karena sudah tak berselera lagi.

"Tapi bumiii,aku ga bakal sampek kayak gini kalo kamu ngomong kayak gitu tadi"Rengek raya kembali seperti anak kecil yg kehilangan balonnya dan meminta untuk dikembalikan lagi.

"Yaudah yuk ah pulang,nangisnya dirumah aja,malu diliatin orang-orang masih bocah kita,ntar dikiranya aku ngapain-ngapain kamu lagi ray"Canda bumi untuk membuat raya tenang dan tidak jadi menangis.Tapi setelah itu,

(*plakk)Satu gesekan mendarat dikepala bumi,panas itu yg dirasakan.

"Apaansih kamu bum,aku yg malu ini"Cemberut raya karena bumi bercanda tak diwaktu yg tepat,yg tadinya mau marah malah gajadi deh.

"Ciee blushing pipi kamu merah kyak tomat mama aku ray,tuil tuil pipi kamu gede banget sih"Gemas bumi mencubit pipi raya dan mencolek-coleknya hingga membal seperti kasur yg digenjot-genjot.Sedangkan pipi raya skrng sudah memerah karena menahan rasa sakit yg diakibatkan dari cubitan bumi dan malu dari candaan bumi.

"Ih bumi,sakit pipi aku ini.Ntar kalo makin gede kamu mauu bantuin ngecilinnya?"Tanya raya karena sudah sangat kesal dgn bumi,sakit sekali cubitannya terasa panas dipipi.Oke ini lebay.

"Ngga,biarin aja biar makin bengkak"Jawab bumi acuh tak acuh melihat ekspresi raya yg akan meledak sekarang

"Au ah,kesel sama bumi,Mau ngambek bhay"Ketus raya sambil berjalan meninggalkan bumi duduk sendirian di taman dan menjeritkan satu kalimat yg membuat raya menoleh kembali.

"RAYAA,NANTI KALO GAADA AKU,KAMU JANGAN SERING NANGIS TERUS NGAMBEKAN YA,TAKUTNYA GAADA YG MAMPU BUJUK KAMU"Teriak bumi pada raya yg sudah berhenti berjalan.

"APAAN SIH KAMU NGOMONG GITU,POKOKNYA AKU TETEP NGAMBEK"Acuh raya dgn ucapan bumi,pikirannya hari ini hanya tentang ucapan-ucapan bumi yg ngaur ngelantung,tak jelas seperti apa,tapi mampu manarik perhatian pikiran raya.Dia kenapasih ngomong mau ninggalin aku terus,bingung aku sama jalan pikir bumi,emng ga disaring dulu apa make saringan teh tante mira.Batin raya kesal karena ucapan bumi yg ngelantur.

-----------------------------

Anak lakilaki itu masih setia duduk ditaman komplek,ntah apa yg dilakukannya,hanya duduk diam sambil merenung dibawah rindangnya pohon.Tanpa ia sadari tiba-tiba ada sesuatu cairan merah yg keluar dari lubang hidungnya.

"Ih darah apaan ni"Ucap bumi bertanya sendiri pada dirinya,setelah sadar ada sebuah cairan yg jatuh ditelapak tangannya.Pikirannya mulai berkecambuk sejak kapan darah pernah keluar dari lubang hidungnya?selama ini ia tak pernah mendapatkan darah yg keluar dari lubang hidungnya.Buru-buru ia berlari pulang kerumah untuk membersihkan darah hidungnya yg semakin deras keluar tak mau berhenti.

"Mamaaaaaa"Teriak bumi tiba sampai didepan pintu kamar mamanya,ia tak abis pikir mengapa darah ini tak kunjung berhenti setelah beberapa menit.Pusing sangat pusing sekali kepalanya sekarang,Rasanya seperti dihantam benda yg sangat keras.

*brukk

"BUMIIIIIII"Jerit seorang wanita paruh baya dari tengah tangga,kala melihat putra satu-satunya sudah jatuh terlentang didepan pintu kamarnya dgn darah yg masih mengalir dari lubang hidungnya.Buru-buru ia menelpon seseorang dari handphonenya,berharap panggilan tersebut segera terhubung secepatnya,ia sama sekali tak ingin terjadi suatu hal yg membahayakan nyawa putra semata wayangnya.

"Gimana keadaanya dok?"Tanya Mira ibunda bumi pada seorang dokter yg telah selesai memeriksa anaknya.

"Tolong segera dirujuk kerumah sakit buk,Ini tak bisa disepelekan,pasalnya darah mimisannya baru sekarang bisa berhenti,Takut terjadi sesuatu yg tak diinginkan"Ucap seorang dokter itu dengan nada yg sangat serius.Ntah apa yg terjadi pada bumi sekarang,Mengapa bisa begini?bukankah bumi baik-baik saja tadi?

Uhf,akhirnya selesai cerita yg lmyn pnjng ini(pdln kgk pnjng bgt ga smpek 2k wkwk).

Thank u readers,Jgn lupa tinggalkan jejak kalian berupa vote dan komen hehe🤗❤
Dapat salam hangat dingin dari bumiray..._sayang katanya_

Feeling'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang