Twenty Two

422 16 0
                                    

Weekend.....

"Uhuyyyy,, weekend juga akhirnya!!!!" -Zee

"Halo, mah besok ada acara gak?"

"Gak ada, kenapa emang?"

"Zee mau izin buat jalan jalan sama temen, ma"

"Sama temen atau sama Iqbaal?wkwkw"

"Eh, sama temen mah. Tapi ada Iqbaal juga, hehe"

"Kan, boleh kok"

"Asikk,, terimakasih mah. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Rumah Iqbaal

"Assalamualaikum Bun"

"Waalaikumsalam"

"Tumben udah pulang, biasanya habis Maghrib baru pulang"

"Iya Bun, tadi ga ada kumpul OSIS soalnya"

"Yaudah, ganti baju trus makan"

"Oke Bun"

18:45

Seperti biasa, jam jam segini mereka makan malam bersama di meja makan sambil bercanda. Setelah makanan datang, mereka segera menyantap makanan tersebut.

Setelah selesai makan malam. Mereka berkumpul di ruang keluarga. Saat sedang asyik menonton televisi, tiba tiba ayah mematikan televisinya dan sontak semua anggota keluarga kecuali bunda, menatap ayah dengan wajah bingung. Lalu ayah meminta semua anggota keluarga untuk menuju ruang tamu.

Ruang tamu....
"Kalian pasti bingung kenapa ayah tiba tiba mematikan televisi lalu mengajak kalian ke ruang tamu" -ayah

"Emang ada apa yah?Bun?" -Iqbaal

Bunda hanya tersenyum

Teh Ody masih bertanya tanya tentang apa yang sedang terjadi

"Jadi gini, pekerjaan ayah di pindahkan ke daerah Jawa. Jadi mau gak mau kalian juga harus ikut pindah ke Jawa. Minggu depan kita berangkat" - Jelas Ayah

"Trus sekolah Ale gimana, yah?" -Iqbaal

"Terpaksa kamu pindah sekolah. Dan teh Ody, juga terpaksa pindah kuliah" - Ayah

"Tapi yah, kalau misal Ody nge kost aja gimana?"

"Ale juga" - tambah Iqbaal

Ayah dan bunda saling bertatap, bingung

"Kalau bunda sih boleh boleh aja. Tapi untuk Ale jangan dulu deh. Takutnya nanti gimana gimana" - Jelas bunda

"Ale bisa jaga diri kok, Bun" -tegas Iqbaal

" Iya, bunda tau. Kamu boleh tinggal disini. Tapi setelah lulus SMA" - Jelas bunda lagi

"Besok bunda ke sekolah kamu, buat ngurus berkas berkas" - tambah bunda

"Ya, Bun" - jawab Iqbaal sambil berjalan menuju kamarnya

LINE

Zee💍 : "Besok jadi kan??"
Zee💍 : "le?"

Iqbaal.e :"Eh, iya Zee jadi"
Iqbaal.e  :"Aku juga mau ngomong sesuatu:)"
Iqbaal.e :"Penting"
Iqbaal.e :"Jadi harus Dateng. Ok❣"

Zee💍 :"Siap bossquee😘"

Iqbaal.e :"Tidur gih"
Iqbaal.e :"Good night, be💙"

Zee💍 :"Too, Ale Ale hihihi"

Iqbaal.e :"🐼💙"

Sabtu, di warung Mak Tiyem

"Mau ngomong apa?" - Zee

"Aku takut kamu marah. Aku ga mau kamu nangis. Maafin aku ya" - sambil menggenggam tangan Zidny

"Kenapa sih?kenapa?jangan bikin deg deg an dong. Kamu nge prank ya?" - Zee

"Aku serius. Ga nge prank" - jelas Iqbaal

"Terus kenapa, baal?" - Zidny menatap Iqbaal dengan tatapan tak biasa

"Aku mau pindah sekolah. Aku minta maaf. Ayah pindah kerja ke Jawa. Aku, bunda juga harus ikut pindah. Teh Ody tetep nglanjutin kuliahnya disini, nge kost. Aku udah bilang ayah sama bunda buat ikut teh Ody. Tapi ga bisa. Aku janji, setelah lulus SMA aku balik kesini lagi" - Jelas Iqbaal sambil menunjukkan kelingkingnya

"Trus hubungan kita?" - tanya Zidny dengan mata berkaca-kaca

"Untuk sementara ini, kita LDR dulu ya. Kamu gapapa kan?" - Iqbaal

Zidny terdiam. Tiba tiba air matanya mengalir di pipi tembamnya.

"Hey, jangan nangis." - sambil mengusap air mata Zidny

"Yaudah, kita coba dulu. Kamu kapan berangkat?" - Zidny

"Sabtu depan. Kamu ikut anterin aku ya" - mohon Iqbaal

Zidny mengangguk

"Lanjut jalan yuk :)" - ajak Iqbaal

Depan rumah Zidny

"Besok kita jalan lagi ya, aku jemput:)" - pinta Iqbaal

"Iyaa :)" - Zee

Zidny berjalan menuju pintu gerbang, tiba tiba ia membalikkan badannya

"Baal!!!!" - teriak Zidny

Iqbaal yang sedang memakai helm, kemudian melepaskannya

"Kenapa, Zee?" -Iqbaal

"Anu, tapi malu" - Zee

"Hah?kenapa?" - Iqbaal

"I love you, jangan tinggalin aku ya. Eh barusan aku ngomong apa si?!?!. Udah ya byee" - ucap Zidny

Dan kemudian ia berlari menuju pintu gerbang yang ternyata belum terbuka.

Iqbaal hanya tertawa geli melihat tingkah pacarnya tersebut. Lalu ia memakai helmnya kembali.

Gubrakkk........

"Anjir.. tambah malu" - Zee

Iqbaal yang sedang membenarkan helmnya di buat kaget. Ia melihat zidny yang sedang mengelus elus keningnya sambil mengeluh kesakitan, langsung menghampiri zidny.

Ketika hendak turun dari motor, Zidny teriak
"Ga usah di tolongin, baal. Aku gapapa. Kamu pulang aja. Keburu malem banget!!byee!!!" - membuka pintu gerbang sambil mengelus elus keningnya

Iqbaal hanya terdiam kebingungan. Lalu ia kembali menaiki motornya dan bergegas pulang

Hi guys, don't forget to vote. Thank you 💙

Awal Bertemu Denganmu  COMPLETED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang