Jakarta, pukul 6 pagi
Bunyi kukuruyuk ayam jago milik tetangga berkumandang. Sampai-sampai Keyra yang masih asik bermimpi malah terbangun dibuatnya.
Keyra yang semalam tertidur dibalik pintu dengan posisi meringkuk, segera bangkit dan mengecek ponselnya yang tergeletak diatas kasur. Tiba-tiba...
>Line today<
Seorang gadis berumur 16 tahun ditemukan tewas gantung diri dikamarnya."Gak penting" gumam Keyra sambil melempar ponselnya kembali keatas kasur.
Lantas ia beranjak pergi kekamar mandi yang ada di lantai bawah. Yaa, kebiasaan setiap siswa yang akan pergi sekolah. Tentu harus mandi bukan?
Terlihat suasana dilantai bawah yang benar-benar sepi. Benar-benar suasana pagi yang hening. Hanya suara sepatunya yang menyentuh lantai yang dapat ia dengar.
Key memang sudah terbiasa sendirian. Ditinggal oleh orang tua yang super sibuk bekerja tanpa memikirkan dirinya? Ia sudah terbiasa dengan itu, meski kadang takut jikalau ada hantu dirumahnya.
.... Sepertinya papa dan mama udah berangkat kerja. Batin Keyra.
***
Lima belas menit kemudian, Keyra yang sudah selesai mandi segera memakai seragam sekolah dan menggendong tas nya. Tak lupa ia pergi ke dapur untuk mencari sarapan.
Tak ada sarapan yang tersaji diatas meja. Bahkan sepotong roti isi selai dengan segelas susupun tak ada. Hanya selembaran uang senilai Rp.100.000 yang ada diatas meja makan.
Dengan berat langkah ia segera menuju garasi dan menyalakan mobil jazz merah miliknya yang terparkir dengan manis didalam garasi. Tak lupa ia mengunci pintu rumahnya, kemudian segera tancap gas menuju sekolah.
***
Beberapa menit kemudian Keyra sudah sampai diparkiran sekolah. Ia kelihatan sibuk mencari titik parkir yabg kosong untuk memarkirkan mobil kesayangannya, namun Key tak kunjung menemukan tempat parkir kosong.
Setelah beberapa lama ia mencari tempat parkir, akhirnya ada satu tempat yang kosong. Namun letaknya yang ada dipojok membuat ia enggan memarkir mobilnya disana. Kebetulan, hari ini ia sedang malas mencari-cari titik parkir kosong, akhirnya ia memarkirkan mobilnya ditempat tersebut.
Setiap Keyra memasuki gerbang sekolah, perasaan takut akan selalu mendera hatinya... seakan ia memasuki sebuah rumah hantu yang mengerikan dan tidak berujung. Jantungnya berdegup tak karuan.
Bel tanda masuk kelas telah berbunyi, seluruh siswa yang ada diluar kelas langsung memasuki kelas masing-masing. Tanpa terkecuali Keyra.
***
Datar. Tatapan dari seisi kelas yang kini tertuju padanya. Key berjalan ke mejanya yang terletak dibarisan meja kedua paling kanan sambil tertunduk.
"Brakk"
Keyra jatuh terpelanting ke lantai akibat kakinya yang sengaja disandung oleh Donna. Donna tersenyum puas, namun apa yang dilakukan oleh Keyra? Ia hanya diam tanpa ada niatan untuk melawan.
Keyra seperti lemah, tak tau harus bagaimana. Hanya belajar dan berpura-pura bahagia didepan guru-guru yang masuk kekelasnya. Hanya itu yang ia lakukan disekolah. Tanpa ada niatan untuk membalas mereka yang tak suka padanya
***
Pulang sekolah, matahari benar-benar terik. Keyra mempercepat langkahnya menuju mobil. Terparkir dipojok membuatnya harus berlari supaya gak terpapar sinar matahari yang panas banget.
Saat itu suasana parkiran sekolah memang sudah kelihatan sepi. Hanya ada beberapa mobil yang belum disentuh oleh si pemilik. Keyra memang sengaja pulang terakhiran, toh dirumah juga gak ada siapa-siapa.
Keyra membuka pintu depan mobil dan duduk sambil menyalakan mobil. Kemudian tanpa basa-basi, Jazz merah itu langsung melesat dengan cepat menuju rumah.
Gak lama setelah Keyra sampai dirumah, ponselnya berdering.
>Mama<
Jangan lupa les!Keyra mendesah. Seandainya mama tidak mengingatkan, maka ia pasti tidak perlu pergi mengikuti les.
============================
Maaf dikit, gw lagi sibuk
Vote + comment :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE
RandomSemua orang berhak untuk merasakan kebahagiaan. Tapi... apakah aku juga bisa merasakannya??