Chap 2

21 3 0
                                    

Setelah sampai diskolah aku memandangi sekolah dari jendela mobil dengan rasa kagum dihatiku.Aku melihat banyak siswa yang diantar oleh orang tuanya.Tapi aku merasa senang aku bisa diantar oleh kakakku.

"Apa kau tidak ingin turun?"tanyanya menyadarkan dari lamunanku.Aku hanya tersenyum sambil keluar dari mobil.

"Baiklah oppa aku langsung berangkat saja ya"ucapku sambil melambaikan tangan dan melangkah untuk masuk ke area sekolah.

"Tunggu Rosé-ya"panggilnya yang membuatku menghampiri mobil kembali.

"Ada apa oppa?"tanyaku

"Nanti jika aku belum menjemputmu,kau jangan langsung pulang.Tunggulah aku menjemputmu.Araseo?"perintahnya,tapi aku tau perintahnya itu disertai dengan kekhawatiran.

"Nee araseo Chanyeol oppa,lagi pula aku tidak akan pulang tanpamu.Karena oppa sudah berjanji padaku,kau akan mentraktirku di supermarket bukan?"aku tersenyum padanya.Yang hanya dibalas dengan anggukan lesu darinya.

"Baiklah oppa annyeong"ucapku sambil melambaikan tangan padanya.

Saat aku sedang berjalan menyusuri koridor sekolah..

'Lihat dia sangat cantik'
'Kuharap aku bisa berkenalan dengannya'
'Apa dia murid baru?'
Kata kata itu terlintas saat aku melewati beberapa murid,mungkin mereka adalah kakak kelasku nanti.

Ketika aku berjalan melewati koridor yang agak sepi,tak sengaja aku menubruk seseorang,mungkin karena sejak tadi aku berjalan menunduk.

Aku langsung mendongakan kepalaku sedikit untuk melihat siapa yang ku tubruk.Mataku membulat,karena yang kutubruk adalah seorang namja yang menurutku lebih tua dari ku.

"Mianhae"ucapku sambil membungkukan tubuhku.

"Gwaenchanha?"tanyanya padaku.Aku terkejut mengapa ia tidak marah padaku tapi ia malah menanyakan keadaanku.

"Nee gwaenchanhayo,aku benar benar tak sengaja tadi menubrukmu tadi,jeongmal manayo"kataku sambil menundukan kepalaku dalam.

"Sudahlah tidak apa apa yang penting kau dan aku tidak ada yang terluka.Oh ya,siapa namamu?"tanyanya padaku.

"Namaku Park Chaeyoung"balasku menatapnya dan tersenyum.

"Jika tersenyum seperti itu kau terlihat lebih cantik.Chaeyoung-ssi apa kau murid baru?"pujinya yang berhasil membuatku memalingkan pandanganku ke arah lain untuk menyembunyikan pipiku yang sudah merah karena malu.

"Nee aku murid baru disini"aku menatapnya kembali,dia terkekeh pelan melihat pipiku yang masih memerah.

"Kau kelas 10 berapa?"tanyanya yang masih sedikit terkekeh.

"Aku kelas 10 A.Apa kau juga kelas 10 A?"Tanyaku penasaran.

"Aku kelas 11"jawabnya yang membuat aku malu.
"Mungkin kau akan sekelas dengan adikku"lanjutnya.

"Apa kau memiliki adik?"aku benar benar penasaran atas semua yang ia katakan.

"Tidak,dia bukan adik kandungku.Tapi kami sudah bersahabat cukup lama jadi aku menganggapnya adik.Aku juga bukan yang tertua,jadi aku juga memiliki hyung"jelasnya padaku,yang membuat aku mengangguk tanda paham.

Kriiiinggggg~~~~~
Bel masuk berbunyi membuat siswa masuk kekelasnya masing masing.

"Baiklah a-aku pergi duluan.Kalau begitu annyeong,Semoga kita bisa bertemu lain kali"ucapku sambil melambaikan tanganku ragu dan berjalan mundung membuatku menabrak tiang net.

I Believe YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang