Chap 3

15 3 0
                                    

"Lisa-ya kajja kita kekelas saja"ajak Rosè pada Lisa,yang membuat Lisa menatap Rosè bingung.

"Tapi minumanku masih banyak Rosé-ya"alasan Lisa yang sebenarnya ia masih ingin disana menatap namja yang ia kagumi.

"Kau bisa menghabiskannya dikelas nanti"usul Rosé pada Lisa.Dan Lisa hanya bisa mengangguk lesu sambil mempoutkan bibirnya.

"Jika kau masih mau disini tidak apa apa,tapi aku akan ke kelas duluan"kata Rosé sambil bangkit dari tempat duduknya dan menaikan sebelah alisnya.

"Aniyo"jawab Lisa cepat dan langsung bangkit juga dari tempat duduknya.Rosé hanya tersenyum kecil melihat tingkah laku Lisa,Rosé sebenarnya tahu,bahwa Lisa masih mau disini karena ada orang yang ia kagumi.

Rosé dan Lisa akhirnya pergi dari kantin itu,sebenarnya alasan Rosé pergi karena Ia mengingat sesuatu saat ia melihat namja yang sedari tadi ia perhatikan.

Lisa sedari tadi berbicara pada Rosé tapi,Rosé terus memikirkan namja tadi.Bayang bayang masa lalu tiba tiba terlintas di pikirannya.

"Rose-ya kau harus berjanji padaku kau akan kembali"kata kata itu terlintas dipikiran Rosé.

'Apa benar itu dia?'batin Rosé.

Bbrrukk

Suara tubrukan itu membuat Rosé sadar dari lamunannya.

Rosé membulatkan matanya,karena terkejut melihat seorang gadis cantik didepannya penuh dengan noda minuman.

"Mianhae"kata Lisa pada seorang gadis yang tidak sengaja ia tubruk.

"Apa katamu mianhae?apa kau tidak lihat bajuku penuh dengan noda minumanmu!!"teriak gadis itu,yang Rosé dan Lisa menunduk dalam.

"Mianhae,tadi temanku tidak sengaja menubrukmu"kata Rosé berusaha membela Lisa.

Tiba tiba gadis itu mendorong Lisa,yang membuat ia menubruk tembok yang ada dibelakangnya.Rosé langsung menghampiri Lisa.

"Seulgi-ya apa yang kau lakukan huh?"tanya seorang gadis dan salah satu temannya menghampiri Rosé dan Lisa.

"Ini bukan urusanmu!!"jawab gadis yang bernama Seulgi.

"Gwaenchana?"tanya gadis yang menghampiri Rosè dan Lisa.Rosé dan Lisa hanya mengangguk.

"Apa karena masalah spele lagi kau membully anak baru?"tanya teman gadis yang menghampiri Rosé dan Lisa.

"Aku sudah bilang ini bukan urusanmu,lebih baik kau tak usah ikut campur!Atau tidak aku akan..."jawab Seulgi.

"Akan apa?"Seulgi belum sempat menyelesaikan kalimatnya,tetapi gadis yang membela Rosé dan Lisa memotong perkataannya dengan suara yang meninggi.

"Lain kali akan kubalas kalian"kata Seulgi pada Rosé dan Lisa dengan tatapan yang akan membuat semua orang tertunduk lesu melihatnya.

"Kajja pergi dari sini"ajak Seulgi pada gengnya yang sedari tadi menatap Lisa dan Rosé tajam.

"Gwaenchana?"tanya gadis yang membela Rosé dan Lisa.

"Nee,gwaenchanayo"jawab Rosé.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"tanya gadis yang sedari tadi bersama Rosé dan Lisa.

"Tadi temanku tak sengaja menubruknya dan menumpahkan minuman ke seragamnya"jelas Rosé.

"Huh...,dasar Seulgi,dia selalu membesar besarkan masalah"kata gadis yang membela Rosé dan Lisa.

"Oh ya perkenalkan namaku Kim Jennie"kata gadis yang membela Rosé dan Lisa yang ternyata namanya Kim Jennie.

"..Dan namanya adalah Kim.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Believe YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang