Dalam senja berkabung teduh
Ruang hati bergemuruh luruh
Mengikuti irama sang dewi hujan
Pada sebuah jalan penuh kenanganPena hijau diatas kertas biru
Turut ikut dalam dunianya
Angka dan huruf merayu rayu
Mengejek membodohinyaGadis berlensa putih itu
Mengikat tawanya pada kontak mata
Mencuri pandang pertama
Pada sosok yang dirindukannyaDetik jarum jam itu
Terus berputar maju
Bisakah ia tuk mundur
Memutar kenangan dengan penuh kehangatanGenangan air itu masih ada
Ternyata asa pun telah bahagia
Bersama takdir yang dibencinya
Baru saja sosok berjubah menjemputnyaKini dalam selimut sepi
Satu nafas terakhir telah berhembus
Kematian telah datang
Membungkus tubuh nan ayunya
Bersama harapan yang perlahan pudar
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara hati
RandomSuara ini bukan yang kurasa tapi tentang suara hati yang ingin berkata tentang segala lara dan duka akibat terlalu mencinta...