28 Year Old Suddenly Seventeen Versi Alki

Chapter 1

Cerita ini terinspirasi dari film Chinese yang pernah aku tonton tapi aku revisi sedikit karena untuk cast-nya aku juga pake #AlKiEl (Al_Yuki_El)

🍃 Happy reading 🍃
________

Gadis itu baru saja selesai mengenakan pakaiannya yang kemudian sedikit memoles wajahnya dengan bedak di lanjut menggunakan lipstik yang tidak terlalu kentara baru dia menggunakan minyak pada titik-titik tertentu pada tubuhnya sampai akhirnya dia melihat pantulan dirinya pada cermin di hadapannya yang sudah menjadi rutinitas seperti biasa.

Jangan lupakan dia yang selalu ingin tampil ideal di depan semua orang hingga setiap pagi dia akan menimbang berat badannya.

"Empat puluh tujuh koma enam_"gumamnya yang langsung turun dan berjalan jinjit seraya berputar di depan cermin.

"Perfect_"gumamnya seraya tersenyum.

"Aku Yuki_"ujarnya masih menatap dirinya pada pantulan kaca.

Ya dia adalah Yuki saat ini dia berusia dua puluh delapan tahun sejak sepuluh tahun lalu menjalin hubungan dengan seorang pria yang saat ini berusia tiga puluh empat tahun,dia seorang CEO muda di salah satu perusahaan desain.

Sejak saat itu Yuki sudah menyerahkan seluruh hidupnya untuk pria tersebut dan hal itu sudah sepuluh tahun lamanya di jalani oleh Yuki ,bahkan kesehariannya hanya duduk di rumah,setiap pagi dia akan membuatkan sarapan untuk dirinya dan Al dan jika siang hari dia hanya akan menonton acara televisi atau nongkrong di cafe bersama sahabatnya jika malam tiba dia akan setia menunggu Al yang pulang kerja dan berakhir dengan makan malam yang sudah di siapkan oleh gadis tersebut.

"Seperti 3.656 hari sebelumnya , sebelum dia terbangun aku memasang wajah tercantikku_"

Dan tepat pukul tujuh wanita itu akan keluar dari kamar dan menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Seperti 3.656 hari sebelumnya dia selalu terlihat tampan"wanita itu tersenyum seraya melanjutkan kegiatan memasaknya.

"Yang berbeda hanyalah?"lanjutnya membawa piring ditangannya seraya memperhatikan seorang pria yang tengah berdiri di depan cermin memperhatikan penampilannya yang bisa di lihat Yuki dari ruang makan karena memang kamarnya yang terbuka.

Wanita itu kembali tersenyum
"Hari ini dia akan melamarku_"lanjutnya berjalan kearah meja makan.

"Dan mungkin aku akan menjawab 'iya'_"

Dia kembali tersenyum seraya meletakkan makanan di atas meja,roti bakar dengan telur ceplok di atasnya menjadi menu yang Yuki buat pagi ini menunggu orang tersebut ikut duduk di ruang makan.

Tidak ada suara yang terdengar, setelah terbangun dari tidurnya pria itu langsung berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya kemudian mengganti bajunya seperti pagi-pagi sebelumnya dia akan terlihat datar seperti plat mobil.

Baru saja pria itu ingin melangkah suara iPad mengalihkan perhatiannya yang kini berjalan kearah ruang makan di mana disana sang kekasih sudah menunggunya untuk sarapan.

Pria itu duduk dan menutup iPad nya dan langsung makan sarapan yang ada di hadapannya tanpa adanya sepatah katapun yang keluar dari mulut pria tersebut sedangkan Yuki yang duduk di hadapannya hanya tersenyum seraya memperhatikan pria di hadapannya yang saat ini terlihat begitu menikmati makanan yang Yuki buat.