Chapter 6

389 86 18
                                    

Thank buat dukungan kalian semua terutama buat #alkiver yang tentunya bukan Alkiv karbitan ya ✌✌✌

💞 Happy Reading 💞
_________

Wanita itu terlihat tengah merapikan tatanan rambutnya dengan melihat pantulan dirinya dari kaca kecil yang ada pada bukaan bedak yang ada di tangannya, sesekali wanita itu mengangkat wajahnya melihat kearah pintu masuk,namun lagi-lagi orang yang ia tunggu tidak kunjung datang sampai akhirnya dia kembali melihat pantulan dirinya seraya menambah bedak pada wajahnya sebelum akhirnya dia mendengar suara langkah kaki yang mendekat membuat wanita yang tidak lain adalah Yuki mengalihkan pandangannya yang membuat kedua sudut bibirnya kembali terangkat membentuk senyuman melihat Al berjalan kearahnya.

Yuki menutup bedak yang ada di tangannya sebelum akhirnya wanita itu memasukkannya kembali ke dalam tas yang berada di kursi sebelah kursi yang ia duduki,Yuki kembali mendongak saat pria itu sudah berdiri tepat di depan meja yang berada di depan Yuki yang masih terduduk.

Ya tadi siang setelah meeting di mana tuan Gio menginginkan desain Yuki pria yang sudah menjadi mantan kekasihnya itu menghubungi dirinya dan mengajaknya untuk makan malam sehingga kini disinilah meraka berada di sebuah restoran Jepang seperti permintaan Yuki.

"Hay_"pria itu menyapa seraya mengangkat satu tangannya,ada kecanggungan yang tercipta dalam suasana seperti saat ini.

"Ha_

"Selamat malam!_"

Yuki tidak melanjutkan ucapannya saat seseorang lebih dulu memotong ucapan seraya berjalan mendekat kearah Al yang memang masih membelai orang tersebut.

"Senang berjumpa dengan anda!_"lanjutnya seraya sedikit membungkukkan badannya membuat Yuki tersenyum canggung seraya beranjak dari duduknya.

"Siapa dia?_"tanya Yuki menatap Al,menunggu jawaban dari mantan kekasihnya itu.

"Oh dia asisten baruku,namanya nona Ariel!_"jawab Al sedikit gugup, sedangkan Yuki hanya tersenyum kecut melihat mereka berdua,jangan kira dia tidak tahu bahkan sangat jelas wanita itu menatap Al dengan tatapan memuja dan hal tersebut membuat Yuki muak.

"Silahkan duduk!_"pinta Yuki menggerakkan tangannya kearah kursi kosong menyuruh keduanya duduk,setelah mereka duduk Yuki pun kembali duduk di tempat semula dengan pasangannya masih tertuju pada wanita yang duduk di sebelah Al sebelum akhirnya wanita itu mengalihkan pandangannya kesembarang arah untuk menghilangkan jejak air mata yang menggenang di kedua pelupuk matanya,sungguh dia tidak rela jika ada perempuan lain di dalam hidup Al karena selama ini hanya ada dia menemani keseharian Al bahkan Yuki sangat mengingat jika dulu asisten Al adalah laki-laki namun sekarang?.

"Nona Yuki malam ini anda terlihat cantik!_"pujinya membuat Yuki kembali mengarahkan pandangannya kearah wanita yang baru ia kenal bernama Ariel tersebut seraya melayangkan senyum tipisnya.

"Terima kasih!_"jawab Yuki masih dengan senyum terpaksanya yang membuat suasananya tiba-tiba hening karena tidak ada lagi yang mengeluarkan suaranya,bahkan kini pria yang duduk diantara dua wanita cantik itu terlihat grogi.

"Ehm_

Untuk menghilangkan rasa canggung berhadapan dengan mantan kekasihnya itu Al sengaja berdehem membuat kedua wanita itu mulai mengangkat kepalanya melihat kearah Al.

28 Year Old Suddenly Seventeen Versi AlkiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang