PROLOG

2.9K 311 22
                                    


.

.

.

"Pada suatu hari, hidup lah seorang pangeran yang tampan, cakep, cool, keren, ganteng, dermawan, jujur, penolong, baik hati, tidak sombong, rajin menabung—"

"Tapi gila," potong seorang pemuda di hadapan Lucas.

Lucas menurunkan kertas yang sedang ia baca, lalu menatap pemuda dihadapannya. "Yak! Renjun, jangan potong kalimatnya! Ini karyaku yang paling berharga," ujar Lucas dengan sedikit sombong.

"Anak TK yang baru bisa baca tulis aja bakal bisa bikin karya yang kaya gege buat sambil tutup mata. Bahkan mungkin lebih bagus," ujar Renjun sambil terus memainkan poselnya dan tidak menatap orang yang sedang cemberut karena mendengan omongannya itu.

"Renjuun~! Kapan sih, kamu bakal ngehargai apa yang gege lakuin? Hatiku ini sakit, perih, tertusuk oleh kata-katamu~ hikd," ujar Lucas dengan penuh drama yang sangat lebay, membuat siapapun mual melihat tingkahnya itu.

"Nggak usah ngebuat ekspresi menjijikan, ge." Renjun tidak melihat wajah Lucas. Tapi ia yakin, wajah yang dibuat Lucas saat ini itu aegyo yang menurut Renjun sangat menjijikan.

"Renjun~"

"Hm."

"Lihat gege."

"Udah sering liat, sampe eneg."

"Aish! Maaf aja kalo hyung terlalu cakep sampe bikin eneg."

"Kata maaf diterima, kata cakep tidak diterima dan bagus jika gege sadar kalau gege bikin eneg."

"Renjun~" Lucas mengambil ponsel Renjun, hingga membuat Renjun terkejut. "Gege! Balikin!"

"Nggak mau, gara-gara ini kamu jadi nggak perhatiin gege!" Lucas lagi-lagi cemberut, dan kali ini Renjun melihatnya. Ia hanya memutar bola matanya dan mendekati Lucas.

"Gege, pengen diperhatiin?" Lucas mengangguk. Renjun mendekati wajahnya dengan wajah Lucas. Lucas jadi gugup, tapi senang. Renjun memamerkan senyum manisnya. 'Ya ampun, gege meleleh nih~ Imut amat sih.'

"Cari pacar. Dasar jomblo." Renjun merubah air wajahnya menjadi dingin dan langsung merebut ponsel dari tangan Lucas, lalu pergi menjauhi Lucas.

"Cogan tertolak again~ Huhuhuhu~ Princess, tunggu prince dong~" Lucas mengerjar Renjun yang pergi menjauhinya.

.

.

.


Our Colourful Daily [LuRen/CasRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang